7 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Kebangkitan Honda di penghujung musim MotoGP 2025 menarik perhatian pengamat senior Carlo Pernat. Setelah dua podium dari Joan Mir dan performa solid Luca Marini, pabrikan asal Jepang itu disebut mulai menemukan arah kebangkitannya, meski masih butuh sosok pebalap luar biasa seperti Marc Marquez di masa lalu.
Setelah kepergian Marc Marquez ke Ducati pada akhir 2023, Honda sempat terpuruk dalam fase transisi. Namun musim 2025 menandai titik balik. Di bawah bimbingan Joan Mir dan Luca Marini, tim berlogo sayap tunggal itu kembali tampil kompetitif, bahkan berhasil mengamankan dua podium penting di GP Jepang dan GP Malaysia.
Performa tersebut tak luput dari sorotan Carlo Pernat, pengamat MotoGP asal Italia yang dikenal tajam dalam menilai dinamika paddock. Ia menilai bahwa Mir kini telah kembali ke bentuk terbaiknya sebagai juara dunia 2020.
“Mir sudah menemukan jati dirinya. Jangan lupa, dia tetap seorang juara dunia,” ujar Pernat kepada Motosan. “Podium yang indah dan pantas dia serta Honda dapatkan.”
Menurut Pernat, pencapaian Honda di Sepang menunjukkan bahwa mereka masih punya daya saing, bahkan tanpa sosok bintang besar seperti Marquez atau Fabio Quartararo.
“Mereka mungkin tak sefenomenal Ducati dengan Marquez, Yamaha dengan Quartararo, atau KTM dengan Acosta, tapi Honda tetap memiliki amunisi hebat,” ujarnya.
Ia juga menilai perekrutan Luca Marini adalah langkah strategis yang tepat. Sebagai mantan pebalap VR46, Marini dinilai memiliki kemampuan teknis tinggi dalam menyetel motor dan memberi arah pengembangan yang presisi.
“Honda juga membuat keputusan tepat dengan mengambil Marini. Ia tahu cara menyiapkan motor,” tambah Pernat.
Keberhasilan Honda juga disebut tak lepas dari peran Romano Albesiano, mantan teknisi Aprilia yang kini memimpin pengembangan di HRC. Dengan status sebagai tim konsesi, Honda memiliki kebebasan lebih dalam mengembangkan mesin dan aerodinamika tanpa batasan ketat seperti pabrikan papan atas lainnya.
“Berkat konsesi dan investasi, mereka berhasil membangun motor yang sangat seimbang. Masih ada tantangan untuk mencapai level tertinggi, tapi tidak terlalu banyak.”
Meski sudah menunjukkan arah positif, Pernat menegaskan bahwa satu hal masih hilang dari proyek kebangkitan Honda yakni sosok pebalap fenomenal.
“Yang masih kurang hanyalah pebalap dengan bakat luar biasa seperti Marc Marquez dulu,” pungkasnya.
Kebangkitan Honda di akhir musim mungkin baru permulaan, namun dengan fondasi teknis kuat dan kepercayaan diri yang pulih, musim 2026 bisa jadi awal era baru bagi pabrikan Jepang tersebut.
Artikel Tag: Honda, MotoGP 2025, joan mir, Luca Marini, Carlo Pernat, Marc Marquez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/kebangkitan-honda-sudah-di-jalur-benar-tapi-butuh-rider-sekelas-marquez
