Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Joan Mir melihat peluang Honda kehilangan status konsesi penuh bukan sebagai kerugian, melainkan bukti bahwa RC213V akhirnya kembali kompetitif. Ia menyebut hal itu justru menjadi kabar baik bagi masa depan Honda.
Joan Mir meyakini bahwa langkah Honda menuju perubahan status konsesi MotoGP justru menjadi sinyal positif. Pabrikan asal Jepang itu hanya membutuhkan 19 poin dari dua seri terakhir untuk naik dari kategori D (konsesi penuh) ke peringkat C, sejajar dengan KTM dan Aprilia.
Perubahan kategori ini memang akan memangkas sejumlah keuntungan secara teknis, mulai dari pengurangan kesempatan uji coba privat, penyempitan jumlah wild-card, pembatasan update aerodinamika, hingga pembekuan desain mesin. Namun, bagi Mir, seluruh konsekuensi itu tidak bisa menutupi fakta utama, Honda telah maju selangkah lebih dekat untuk bangkit dan bersaing di papan atas.
Menurut Mir, lonjakan performa sepanjang 2025 menunjukkan betapa besar progres RC213V dibanding tahun sebelumnya.
“Jika ke depan kami tidak lagi punya konsesi, itu karena kami pantas mendapatkannya,” ucap Mir. “Tahun-tahun sebelumnya kami bahkan tidak tahu harus mulai dari mana untuk bisa cepat. Sekarang kami melihat jalur yang tepat.”
Perbaikan Honda memang terlihat jelas di lintasan. Johann Zarco membuka musim dengan dua podium, termasuk kemenangan di Prancis dalam kondisi basah. Pada paruh kedua musim, Mir menambah dua podium lagi di lintasan kering, memperkuat posisi Honda sebagai pabrikan yang sedang bangkit.
Salah satu penyebab kemajuan paling signifikan berasal dari sektor mesin, terutama berkat kebebasan update yang diberikan oleh paket konsesi. Mir menyebut peningkatan akselerasi dan top speed sebagai lompatan terbesar sejak 2024.
“Kami bekerja keras, bukan hanya soal top speed, tapi juga karakter torsi dan cara mesin mengirimkan tenaga,” jelas Mir. “Dari tahun lalu ke awal tahun ini, itu peningkatan terbesar.”
Honda juga cukup konsisten mencetak poin konstruktor dua digit pada delapan seri terakhir, tanda stabilitas yang sebelumnya sulit ditemukan. Sementara Honda hampir memastikan kenaikan kategori, Yamaha, pabrikan Jepang lainnya yang juga berada di level D, membutuhkan 45 poin dari dua seri terakhir, sebuah tantangan yang jauh lebih berat.
Dengan Ducati tetap di kategori A dan KTM serta Aprilia mengawali 2026 sebagai kategori C, Honda kini berada di jalur yang lebih menjanjikan. Bagi Mir, progres tersebut bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa proyek RC213V akhirnya kembali menuju jalur kemenangan yang realistis.
Artikel Tag: joan mir, Honda, motogp, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/joan-mir-bersykur-honda-nyaris-kehilangan-konsensi-itu-tanda-kebangkitan

6 hours ago
4

















































