Jembatan Bailey Rampung, Akses Bireuen-Bener Meriah Kembali Terbuka

7 hours ago 3

Banda Aceh, CNN Indonesia --

Jembatan bailey Teupin Mane sebagai akses jalan nasional dari Kabupaten Bireuen ke Bener Meriah di Provinsi Aceh berhasil disambungkan, sehingga lalulintas antarkabupaten berjalan normal lagi.

Sebelumnya jembatan itu putus diterjang banjir pada akhir November lalu.

Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir mengatakan jembatan darurat ini merupakan solusi cepat pasca musibah banjir dan tanah longsor yang merusak infrastruktur pada jalur tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, Jembatan Bailey Teupin Mane sudah rampung dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan dari kedua arah. Pembangunan ini adalah respons cepat untuk mengatasi terputusnya jalur utama ini," kata Nasir di Banda Aceh, Minggu (14/12).

Dia bilang, jembatan darurat itu berfungsi untuk mengoptimalkan upaya pembukaan dan perbaikan akses jalan secara menyeluruh menuju daerah pedalaman, khususnya ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

"Hal ini untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan mobilitas warga di kawasan dataran tinggi Gayo," ucap Nasir.

Sempat ditinjau Prabowo

Sebelumnya, mengutip dari Antara, jembatan itu dikunjungi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan pascabencana, Minggu (6/12) lalu.

Nasir menyebutkan jembatan darurat ini solusi cepat pascabanjir dan tanah longsor yang merusak infrastruktur di jalur itu.

"Pembangunan ini adalah respons cepat pemerintah Aceh untuk mengatasi terputusnya jalur utama ini," kata dia akhir pekan lalu.

Ia mengatakan pemerintah Aceh berharap jembatan bailey ini dioptimalkan untuk pembukaan dan perbaikan akses jalan secara menyeluruh menuju daerah pedalaman, khususnya di Bener Meriah dan Aceh Tengah.

"Fokus kita selanjutnya adalah mengoptimalkan pembukaan akses jalan, terutama menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah. Ini untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan mobilitas warga di kawasan dataran tinggi," kata Nasir.

Menurut Nasir, jembatan bailey ini diharapkan menopang beban lalu lintas sembari menunggu pembangunan kembali jembatan permanen yang lebih kokoh di sana.

Dia mengimbau para pengguna jalan, khususnya pengemudi truk dan kendaraan logistik, untuk mematuhi batas tonase yang tertera pada rambu-rambu di sekitar jembatan.

"Ini demi kepentingan bersama agar jembatan bailey ini dapat berfungsi optimal hingga jembatan permanen selesai dibangun," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem memperpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi banjir dan longsor di Aceh selama 14 hari--sejak 12 hingga 25 Desember 2025.

Mualem mengatakan keputusan itu diambil karena penanganan bencana masih membutuhkan upaya intensif, terpadu, dan terkoordinasi, mulai dari evakuasi, distribusi logistik, hingga perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas layanan publik.

"Kita sudah survei ke lapangan kita butuh perpanjangan selama 2 minggu lagi untuk kita rehabilitasi dan infrastruktur jadi ya perlu kita perpanjang," kata Mualem pekan lalu.

Kemudian, per Minggu petang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatra--Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara--bertambah menjadi 1.016 orang.

"Hasil pencarian dan pertolongan bertambah 10 jasad, yang ditemukan di Aceh ada sembilan dan satu di Kabupaten Agam. Sehingga total yang kemarin rekapitulasi jumlah di tiga provinsi itu 1.006 jiwa, per hari ini bertambah 10 jiwa menjadi 1.016 jiwa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Minggu petang.

Sementara untuk jumlah korban hilang dan dalam pencarian, per Minggu kemarin ada 212 orang.

Kemudian,BNPB juga mencatat ada penurunan jumlah pengungsi dari 654 ribu orang menjadi 624.670. Namun, kata Abdul, pihaknya masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait jumlah pengungsi ini.

(dra/antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sports | | | |