Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jannik Sinner saat ini tidak berpartisipasi di turnamen mana pun setelah ia tengah menjalani larangan bertanding terkait kasus doping yang menyeret namanya.
Petenis berkebangsaan Italia baru-baru ini terlihat secara publik untuk kali pertama sejak WADA memberinya sanksi berupa larangan bertanding selama tiga bulan.
Petenis peringkat 1 dunia terakhir kali berkompetisi di Australian Open musim 2025, di mana ia berhasil mempertahankan gelar Grand Slam tersebut yang menjadi gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya. Ia awalnya dijadwalkan akan berkompetisi untuk mempertahankan gelar di Rotterdam pada pekan pertama bulan Februari, tetapi ia mengundurkan diri dari turnamen ATP level 500 tersebut demi memprioritaskan pemulihannya.
Petenis berusia 23 tahun secara singkat kembali bermain di Doha jelang turnamen ATP level 500, Qatar Open. Ia akhirnya melewatkan turnamen tersebut setelah mencapai kesepakatan skorsing selama 3 bulan dengan WADA terkait tes doping yang dilakukan pada bulan Maret 2024.
Petenis berkebangsaan Italia tetap bungkam di media sosial terkait masalah tersebut, tetapi baru-baru ini ia terlihat bersantai di rumahnya, Italia sambil menikmati olahraga lain sambil mengatasi absennya di dunia tenis.
Petenis yang merupakan pemain ski junior terbaik di negaranya, menghabiskan satu hari di lereng Sexten, Tyrol Selatan. Ia berpose untuk difoto bersama beberapa penggemar yang antusias. Ia juga terlihat di sebuah klub golf di wilayah yang sama pada hari berikutnya.
Sinner mendapatkan dinyatakan positif menggunakan substansi terlarang, clostebol pada bulan Maret 2024. Pada bulan Agustus, poin peringkat dan hadiah yang yang ia dapatkan di Indian Wells harus dicabut, tempat di mana tes tersebut dilakukan, tetapi ia dibebaskan dari segala tuduhan.
ITIA memberi petenis peringkat 1 dunia lampu hijau untuk terus berman dengan vonis “tanpa kesalahan atau kelalaian” ketika pengadilan independen menetapkan bahwa clostebol masuk ke tubuhnya melalui kontaminasi silang dengan fisioterapisnya. Dikonfirmasi bahwa substansi tersebut tidak memiliki efek peningkatan performa pada sang atlet.
WADA lalu mengajukan banding pada bulan September 2024 dengan alasan bahwa petenis peringkat 1 dunia harus bertanggung jawab atas kelalaian anggota timnya. Sidang di CAS pun dijadwalkan pada 16 – 17 April dengan WADA awalnya mengajukan larangan bertanding selama satu sampai dua musim.
Namun, terungkap bahwa WADA mendekati Sinner sebanyak dua kali untuk mencapai penyelesaian di luar pengadilan setelah penyelidikan menyeluruh dan ia akhirnya menerima larangan bertanding selama tiga bulan yang dikaitkan dengan kesalahan timnya.
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-terlihat-secara-publik-untuk-kali-pertama-sejak-skorsing