Jannik Sinner Jadi Yang Pertama Torehkan Hal Ini Sejak Novak Djokovic

5 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Turnamen lain, final lain bagi petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner yang berkompetisi di turnamen ATP level 500, Vienna Open.

Petenis peringkat 2 dunia membungkam petenis unggulan ketiga, Alex De Minaur dengan 6-3, 6-4 di semifinal Vienna Open. Dengan lolos ke final kedelapan pada musim ini, ia menjadi petenis putra pertama yang lolos ke banyak final dalam dua musim berturut-turut sejak Novak Djokovic pada musim 2015 dan 2016.

“Saya tiba di sini cukup terlambat, berusaha melalui setiap harinya dengan sebaik mungkin, dan saya merasa gembira bisa berada di final turnamen ini. Tidak mudah melenggang ke final di sini, jadi, saya merasa sangat gembira,” ungkap Sinner.

Juara Australian Open musim 2025 memasuki semifinal Vienna Open dengan tidak menghadapi satu pun peluang break point di tiga pertandingan. Meskipun ia kehilangan servisnya sebanyak dua kali melawan petenis berkebangsaan Australia, De Minaur, ia tidak merasa panik dan akhirnya membukukan laga final melawan petenis unggulan kedua, Alexander Zverev atau petenis unggulan keempat, Lorenzo Musetti.

Pertandingan melawan petenis peringkat 2 dunia akan selalu menjadi laga paling menantang bagi De Minaur yang memasuki semifinal tersebut dengan mencatatkan 0-11 dalam head to head mereka. Dan sayangnya, ia masih belum bisa mematahkan kutukan tersebut.

“Saya berusaha memainkan sejumlah permainan apik, berusaha servis dengan sangat baik. Set pertama sangat menguras energi secara fisik, jadi, saya merasa gembira saya menang dengan dua set langsung. Ia mengubah beberapa hal, yang saya siap untuk menghadapinya,” tambah Sinner.

“Saya tidak ingin mengatakannya. Ia mengetahuinya. Ia mengetahuinya, tentu saja. Ia mengetahui apa yang harus ia lakukan, bagaimana membuat saya berada di bawah tekanan, dan momen ketika anda tidak servis dengan sangat baik, anda harus memainkan setiap bola dan setiap poin. Ia bisa bermain dengan sangat fisik, ia sedikit beubah dengan teknik slice, juga teknik slice di garis depan, dan membuka lapangan. Banyak hal kecil yang ia ubah.”

De Minaur memperlihatkan sejumlah pukulan memukau dan menggunakan kecepatan yang luar biasa untuk mengatasi petenis unggulan pertama. Tetapi petenis berkebangsaan Australia cukup kesulitan untuk menyebabkan cukup kerusakan dengan servisnya setelah ia hanya memenangkan 52 persen poin dari servis pertamanya.

“Secara umum, saya merasa gembira dengan bagaimana saya mengatasi pertandingan. Saya unggul dengan peluang break di set kedua, mematahkannya lagi, berusaha bertahan secara mental. Saya merasa sangat gembira dengan performa saya kali ini dan selalu gembira bisa berada di final lagi,” tutur Sinner.

Tanpa menghadapi tekanan itu, petenis unggulan pertama mampu mengayunkan raket dengan bebas demi melenggang ke final lain. Setelah memenangkan gelar Australian Open, Wimbledon, dan China Open musim ini, ia akan berusaha menambah koleksi gelarnya.

Sinner lolos ke delapan dari sepuluh turnamen yang sejauh ini ia lakoni pada musim ini, dengan pengecualian di Halle dan Shanghai. Ia juga belum kehilangan satu set pun di Vienna Open muaim ini dan kini mencatatkan 16-4 di turnamen yang ia menangkan pada musim 2023.

Artikel Tag: Tenis, Vienna Open, Jannik Sinner, Alex de Minaur

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-jadi-yang-pertama-torehkan-hal-ini-sejak-novak-djokovic

Read Entire Article
Sports | | | |