Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jannik Sinner mengakhiri mimpi Terence Atmane di Cincinnati Open musim 2025, tetapi tidak sebelum melalui set pertama yang cukup menantang.
Merayakan hari jadi ke-24, juara bertahan tampil solid demi menyabet kemenangan 7-6, 6-2 atas petenis peringkat 136 dunia, Atmane, yang mengantarkannya ke final turnamen Masters 1000 kedelapan dalam kariernya di Cincinnati Open. Setelah pertandingan, para penonton pun menyanyikan lagu ulang tahun.
Dengan kemenangan yang diperjuangkan selama 86 menit, di mana ia tidak menghadapi satu pun peluang break point, petenis peringkat 1 dunia mengantongi kemenangan ke-200 di turnamen hard-court sekaligus mencatatkan 26 kemenangan secara beruntun di turnamen hard-court.
“Itu tantangan yang sangat, sangat menyulitkan,” aku Sinner. “Setiap kali anda bertanding melawan seseorang yang sama sekali baru, itu menyulitkan, tetapi bertanding melawannya menuju akhir-akhir turnamen bahkan terasa menyulitkan. Tekanannya lebih tinggi dan anda tahu mereka layak untuk berada di posisi itu. Ia telah mengalahkan sejumlah petenis handal.”
“Saya tahu saya harus sangat hati-hati dan pola pikir saya berada di posisi yang positif. Saya merasa saya mengatasi situasinya dengan sangat baik di lapangan. Ia servis dengan sangat apik di set pertama. Ia memiliki potensi yang besar dan saya pikir kita menyaksikannya di turnamen ini.”
Setelah melalui babak kualifikasi dan mencetak kemenangan beruntun atas petenis peringkat 10 besar, Taylor Fritz dan Holger Rune dalam perjalanan menuju semifinal turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya, petenis berkebangsaan Perancis, Atmane menenangkan diri di laga panas tersebut dengan servis memukau di awal-awal pertandingan, termasuk melesatkan tiga ace secara beruntun di game ketujuh.
Namun, usaha Atmane terhalang dengan pelanggaran ganda pertama yang ia lakukan di awal babak tiebreak, yang terbukti menjadi perbedaan di set pertama yang berlangsung kompetitif.
Sementara servis petenis berkebangsaan Italia di servis pertama juga memukau – ia hanya kehilangan satu poin dari 21 poin servis pertamanya – ada pertanda yang mengkhawatirkan di awal set kedua. Tetapi setelah set pertama yang berlangsung cukup panjang, termasuk melibatkan empat deuce, petenis unggulan pertama dengan cepat menepis semua keraguan dan mulai tampil lebih apik di service game Atmane.
Meskipun kalah, Atmane bisa merefleksi pekan penuh gebrakan di Cincinnati, di mana peringkatnya meroket ke peringkat 69 dunia.
Sementara melenggang ke final ke-28 dalam kariernya, Sinner akan berduel melawan petenis unggulan kedua, Carlos Alcaraz atau petenis unggulan ketiga, Alexander Zverev sebelum memastikan diri mempertahankan gelar Cincinnati Open.
Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Jannik Sinner, Terence Atmane
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-buyarkan-mimpi-terence-atmane-di-cincinnati