Ligaolahraga.com -
Lebih dari seperempat abad setelah terakhir kali bertarung di ring profesional, Ike Ibeabuchi akhirnya melakukan comeback yang dinanti-nantikan.
Lebih dari seperempat abad setelah terakhir kali bertarung di ring profesional, Ike Ibeabuchi akhirnya melakukan comeback yang dinanti-nantikan.
Petinju kelas berat yang pernah ditakuti, yang dikenal sebagai ancaman baru di era 1990-an, mengakhiri masa istirahat selama 26 tahun lima bulan dengan kemenangan pada Sabtu malam di Lagos, Nigeria.
Bertarung di Stadion Teslim Balogun, Ike Ibeabuchi (52 tahun, 21-0, 16 KO) menghadapi pengganti terakhir Idris Afinni (18-9-2, 15 KO).
Semula dijadwalkan bertarung melawan Danny Williams, Ibeabuchi malah berhadapan dengan petinju berpengalaman berusia 40 tahun, yang bertarung dari posisi bertahan dan memberikan perlawanan sebelum mundur setelah tiga ronde selesai.
Dikenal sebagai “The President”, Ibeabuchi terlihat secara fisik mirip dengan sosok berotot setinggi 6 kaki 2 inci yang pernah menakuti divisi berat.
Kemenangan terbesarnya terjadi pada Maret 1999, ketika ia mengalahkan Chris Byrd yang tak terkalahkan dalam lima ronde, menandakan dirinya sebagai calon juara masa depan.
Namun, kariernya hancur tak lama setelah itu, terganggu oleh serangkaian tindak pidana yang mengakibatkan hukuman penjara yang panjang.
Ibeabuchi menghabiskan 16 tahun di penjara di Nevada atas tuduhan termasuk penganiayaan dengan niat jahat, percobaan pemerkosaan, dan pelanggaran masa percobaan.
Setelah dideportasi ke Nigeria pada 2021, ia akhirnya kembali ke ring tinju di tanah airnya untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Kembalinya ia disebut sebagai momen bersejarah oleh Prizefighting.tv, yang menyiarkan acara tersebut secara pay-per-view seharga $30. Ibeabuchi sendiri telah lama menargetkan kembalinya, mencoba melakukannya sejak 2015 sebelum ditangkap kembali.
Dalam konferensi pers sebelum pertarungan Sabtu, ia dengan berani menyatakan bahwa absennya selama 26 tahun “tidak berarti apa-apa,” dan bersikeras bahwa ia masih bisa bersaing dengan elit saat ini.
Namun, lawan comeback-nya jauh dari yang terbaik di divisi tersebut. Afinni, yang 13 tahun lebih muda tetapi seorang petinju kelas menengah, hanya mengalahkan tiga lawan dengan rekor kemenangan.
Meskipun demikian, Ike Ibeabuchi memanfaatkan kesempatan ini untuk menyatakan ambisinya untuk pertarungan yang jauh lebih besar.
Ia menyebut juarasejati dua kelas Oleksandr Usyk, raja WBC Tyson Fury, dan prospek rising Moses Itauma sebagai target potensial.
Ambisi tersebut tampak tidak realistis mengingat usianya dan dampak dari tahun-tahun yang hilang, namun tinju telah menyaksikan kisah serupa.
Mike Tyson dan Oliver McCall keduanya melakukan comeback dengan tingkat kesuksesan yang bervariasi, sementara comeback Evander Holyfield yang berantakan pada 2021 menyoroti bahaya mengejar kejayaan masa lalu.
Kisah Ike Ibeabuchi tetap menjadi kisah potensi yang tak terwujud — seorang petinju yang pernah dianggap sebagai ancaman serius bagi takhta kelas berat, namun kariernya dicuri oleh kejahatan dan waktu.
Babak terbarunya, meski sukses di ring, justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban tentang langkah selanjutnya yang akan dia ambil.
Artikel Tag: Ike Ibeabuchi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/ike-ibeabuchi-kembali-setelah-26-tahun-raih-kemenangan-comeback-di-nigeria