Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Carlos Alcaraz yang telah memenangkan gelar Wimbledon dalam dua musim terakhir kini melenggang ke final di London untuk kali ketiga berturut-turut.
Untuk pencapaian luar biasa tersebut, petenis unggulan kedua menumbangkan petenis AS, Taylor Fritz dengan 6-4, 5-7, 6-3, 7-6 di semifinal Wimbledon musim 2025.
Berlaga di lapangan utama, petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan 88 persen poin dari servis pertamanya, tetapi ia cukup disudutkan oleh Fritz di sepanjang semifinal yang berlangsung selama 2 jam 48 menit. Level permainannya sedikit menurun menuju akhir set kedua tetapi ia bangkit kembali dengan memukau di set ketiga dan mengungguli petenis unggulan kelima dengan kekuatan yang ia perlihatkan dari area baseline dan konsistensi yang impresif.
Juara French Open musim 2025 lalu mengamankan dua peluang set point yang Fritz ciptakan pada kedudukan 4/6 di babak tiebreak set keempat, termasuk menyambar empat poin secara beruntun, sehingga kini ia terpaut satu kemenangan lagi unutk menjadi petenis putra kelima yang memenangkan gelar Wimbledon untuk kali ketiga secara beruntun.
“Itu pertandingan yang benar-benar menyulitkan, seperti biasanya ketika saya harus bertanding melawan Taylor. Bahkan lebih menyulitkan dengan kondisinya, cuacanya benar-benar panas,” ungkap Alcaraz.
“Saya hanya merasa benar-benar gembira dengan semua hal yangtelah saya lakukan. Saya mengatasi rasa tegang, bermain di sini, di semifinal tidak mudah. Saya merasa benar-benar bangga dengan cara saya tetap tenang dan berpikir dengan jernih. Saya merasa senang dengan level saya kali ini.”
Saat ini mengantongi 24 kemenangan secara beruntun, petenis unggulan kedua kini semakin dekat untuk bergabung dengan Bjorn Borg sebagai satu-satunya petenis putra di Open Era yang mampu memenangkan gelar French Open dan Wimbledon pada musim yang sama untuk kali kedua secara beruntun. Borg menorehkan pencapaian tersebut pada musim 1978 – 1980.
“Saya sama sekali tidak memikirkan tentang kemenangan beruntun atau hasilnya. Ini mimpi saya, memasuki lapangan indah ini, dan bermain tenis di turnamen paling indah di dunia. Itu yang berusaha saya pikirkan di setiap turnamen dan mengapa saya berusaha menghadirkan kegembiraan di lapangan,” sambung Alcaraz.
Berdiri di antara Alcaraz dan gelar Grand Slam keenam dalam kariernya adalah petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner. Baru bulan lalu petenis unggulan kedua mengamankan tiga peluang match point demi mengalahkan petenis berkebangsaan Italia di final French Open yang berlangsung secara maraton selama 5 jam 29 menit, sehingga kini ia unggul dalam head to head mereka dengan 8-4.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Carlos Alcaraz, Taylor Fritz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-carlos-alcaraz-makin-dekat-untuk-cetak-hat-trick