George Russell Sebut Mercedes Alami Kemunduran ke Level Medioker

7 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita F1: George Russell mengaku kecewa berat dengan performa Mercedes di GP Belgia. Ia menilai timnya telah melangkah mundur menuju papan tengah, usai hasil kualifikasi yang jauh dari harapan dan performa yang melemah dibanding awal musim.

Mercedes kembali mengalami akhir pekan sulit di Formula 1, kali ini di GP Belgia. George Russell hanya mampu meraih posisi start keenam untuk balapan utama, meski mengaku telah mengeluarkan kemampuan terbaik di sesi kualifikasi.

"Lap saya terasa sangat bagus, tapi jelas sebagai tim kami tidak cukup cepat akhir pekan ini," kata Russell usai sesi. “Selain kemarin, ini adalah kualifikasi terburuk saya tahun ini—begitu juga dengan Kimi. Kami harus cari tahu apa yang terjadi.”

Rekan setimnya, Andrea Kimi Antonelli, justru lebih buruk, tersingkir di Q1 dan akan start dari pit lane. Sebelumnya, di Sprint Race, Russell juga hanya finis ke-12 setelah start dari posisi ke-13, terjebak dalam kereta DRS di belakang Yuki Tsunoda sepanjang balapan.

Tim Mercedes memilih tidak mengubah setelan mobil secara ekstrem antara sprint dan kualifikasi, mengingat minimnya waktu adaptasi. Russell menjelaskan bahwa mengambil risiko besar pada pengaturan di akhir pekan sprint biasanya justru memperburuk keadaan.

“Kami melakukan beberapa perubahan wajar, tapi harus diakui bahwa tren performa kami memburuk. Dari enam balapan awal kami punya empat podium, sekarang hanya satu dari enam terakhir. Kami jelas mundur ke papan tengah,” ujarnya.

Performa Mercedes memang tak sekuat awal musim. Kemenangan Russell di Kanada dianggap sebagai pengecualian, sebagian besar karena insiden antar pembalap McLaren. Sementara podium-podium sebelumnya didapat lewat performa murni, seperti finis kedua di Bahrain meski mobil bermasalah.

Kondisi strategi di GP Belgia tahun ini juga lebih rumit. Tahun lalu, Russell menang dari posisi keenam lewat strategi satu pitstop berani. Namun, dengan Pirelli menerapkan jarak performa lebih besar antara ban medium dan hard, strategi satu pit kini jadi lebih berisiko. Apalagi cuaca hujan diprediksi turun saat balapan.

“Kalau cuaca kering, tak ada yang tahu apakah ban hard akan bekerja baik. Bisa saja jadi dua pit stop—soft, medium, medium,” katanya. “Tapi jika basah, balapan bisa sangat kacau.”

Russell juga menyoroti bahwa setelan downforce rendah yang digunakan Mercedes akan membuat mereka kesulitan jika hujan benar-benar turun, karena grip akan semakin minim.

GP Belgia bisa menjadi tantangan besar bagi Mercedes, yang tak hanya harus melawan rival, tetapi juga kondisi cuaca dan tren performa mereka yang mulai melorot.

Artikel Tag: George Russell, Mercedes, F1 2025, GP BELGIA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/george-russell-sebut-mercedes-alami-kemunduran-ke-level-medioker

Read Entire Article
Sports | | | |