Gary Neville: Arsenal Terlalu Terobsesi pada Bola Mati

4 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Legenda Manchester United, Gary Neville, menilai bahwa obsesi Arsenal terhadap bola mati (set-piece) menjadi salah satu penyebab utama kegagalan mereka dalam perebutan gelar Premier League musim ini.

Pada Sabtu (22/2) lalu, The Gunners membuang peluang emas untuk mendekatkan jarak dengan pemuncak klasemen, Liverpool, setelah kalah di kandang sendiri melawan West Ham. Kekalahan itu semakin menyakitkan setelah sehari kemudian, Liverpool menang 2-0 atas Manchester City, membuat jarak mereka dengan Arsenal melebar menjadi 11 poin.

Arsenal mengalami berbagai cedera musim ini, termasuk absennya Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, serta Gabriel Jesus dan Kai Havertz yang dipastikan tidak bisa bermain hingga akhir musim. Namun, Gary Neville percaya bahwa masalah utama The Gunners bukan hanya cedera, melainkan perubahan taktik mereka yang terlalu kaku.

"Arsenal menjadi terlalu kaku, terkadang membosankan untuk ditonton. Mereka terobsesi dengan bola mati, yang akhirnya mengambil alih seluruh permainan mereka. Keberadaan pelatih set-piece di pinggir lapangan justru semakin menekankan aspek ini, membuat Arsenal kehilangan kebebasan dalam bermain," ujar Neville, melansir dari Evening Standard.

Menurutnya, The Gunners yang sebelumnya bermain dengan dinamika tinggi kini justru terlihat kurang fleksibel. Fokus berlebihan pada bola mati membuat mereka kehilangan kreativitas dalam membangun serangan.

Neville juga menyoroti keputusan Mikel Arteta yang tidak aktif di bursa transfer Januari. "Saya tahu mereka tidak ingin belanja di Januari. Mereka berpikir tidak ada pemain yang sesuai dengan nilai yang mereka cari, atau tidak bisa mendapatkan pemain yang bisa memberikan dampak langsung. Tapi kenyataannya, mereka kekurangan pemain," ujar Neville.

Ia menambahkan bahwa meskipun Arsenal kehilangan beberapa pemain kunci, mereka seharusnya tetap bisa menang melawan West Ham di kandang. "Mereka telah gagal. Bahkan tanpa pemain yang cedera, mereka tetap harus memenangkan pertandingan itu," tegasnya.

Dalam dua musim terakhir, Arsenal selalu mendekati gelar juara, tetapi gagal pada saat-saat krusial. Neville menilai bahwa musim ini adalah pukulan terbesar bagi mereka, karena ketika Manchester City sedang kesulitan, The Gunners seharusnya bisa menjadi tim yang mengambil keuntungan.

"Musim ini seharusnya jadi momen bagi Arsenal. Ketika City tidak berada di puncak, tim yang harus mengisi tempat itu adalah Arsenal, karena perkembangan mereka selama dua musim terakhir," jelas Gary Neville.

Namun, kenyataannya justru berbeda. Arsenal gagal memanfaatkan momen ketika Liverpool kehilangan poin dalam delapan laga terakhir. Dengan hasil yang kurang konsisten, peluang juara mereka semakin menipis.

"Liverpool sudah kehilangan poin di delapan pertandingan terakhir mereka. Arsenal punya kesempatan untuk mendekat, tetapi mereka malah membuangnya. Sekarang jaraknya 11 poin, ini pukulan besar bagi mereka," pungkas Neville.

Artikel Tag: Gary Neville, Arsenal

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/gary-neville-arsenal-terlalu-terobsesi-pada-bola-mati

Read Entire Article
Sports | | | |