Ligaolahraga.com -
Berita F1: Kimi Antonelli menjadi salah satu sorotan utama di Formula 1 musim ini setelah menggantikan posisi Lewis Hamilton di Mercedes. Pebalap muda berusia 19 tahun itu sempat menunjukkan potensi besar melalui pole position sprint di Miami dan finis podium di Kanada, sebuah pencapaian yang mengejutkan banyak pihak.
Namun, menurut kepala tim Mercedes Toto Wolff, performa awal tersebut justru memicu ekspektasi berlebihan khususnya dari publik Italia. Tekanan itu, kata Wolff, ikut memengaruhi perjalanan Antonelli di fase Eropa ketika hasil poin mulai sulit diperoleh.
Wolff menegaskan bahwa Mercedes tidak pernah goyah dalam mendukung Antonelli, bahkan ketika hasil buruk datang beruntun. Ia menyebut Antonelli masih berada dalam tahap belajar menyeluruh terutama terkait manajemen ban yang dikenal sangat menantang pada mobil F1 generasi saat ini.
“Saya selalu yakin ia akan menemukan pegangan yang dibutuhkan,” ucap Wolff kepada media. “Karena itu, sejak awal tak ada keraguan bahwa Kimi akan tetap bersama kami musim depan, hal itu sudah dipastikan.”
Menurut Wolff, adaptasi terhadap mobil yang kompleks dan cara mengelola performa ban selama balapan adalah kunci perkembangan Antonelli. “Ini salah satu faktor paling sulit dipelajari pebalap muda. Meski banyak hari yang tidak mudah, tidak pernah ada keraguan sedikit pun tentang bagaimana ia berkembang,” lanjutnya.
Antonelli sendiri dikenal sebagai proyek jangka panjang Mercedes. Ia bergabung dalam akademi junior tim sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi salah satu talenta yang paling dipantau dalam generasinya. Wolff menilai beberapa reaksi publik terhadap performa Antonelli terlalu ekstrem, terutama setelah hasil positif yang diperoleh di awal musim.
“Saya selalu berusaha menurunkan ekspektasi terhadapnya,” ujar Wolff. “Di Italia, setelah ia tampil bagus di Montreal dan meraih pole di Miami, orang langsung membicarakan ‘legenda Kimi Antonelli’. Itu menciptakan tekanan tambahan yang tidak diperlukan.”
Meski begitu, Wolff tetap memberi apresiasi atas pencapaian Antonelli, terutama ketika ia mampu mempertahankan posisi kedua dari tekanan Max Verstappen di Brasil. “Itu performa yang sangat impresif. Namun tujuan kami tetap sama yaitu memenangi balapan dan kejuaraan,” tegasnya.
Dengan Mercedes yang telah mengonfirmasi Kimi Antonelli bertahan pada musim 2026 bersama George Russell, tim berharap pengalaman setahun penuh di F1 akan membuat pebalap muda itu tampil lebih matang dan konsisten.
Artikel Tag: Kimi Antonelli, Mercedes, Toto Wolff
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/ekspektasi-berlebihan-bikin-kimi-antonelli-tertekan

3 hours ago
2

















































