Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai kombinasi Marco Bezzecchi dan Aprilia jadi titik balik kebangkitan tim papan bawah yang menjelma jadi pesaing gelar juara MotoGP.
Ketika Marc Marquez absen karena cedera, peta kekuatan MotoGP 2025 berubah drastis. Di tengah menurunnya performa Ducati, kebangkitan Marco Bezzecchi dan Aprilia Racing menjadi sorotan utama. Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai kerja sama keduanya kini menjadi “duet maut” yang mampu mengguncang dominasi tim Borgo Panigale.
Kemenangan Raul Fernandez di Australia, ditambah podium dan kemenangan sprint Bezzecchi, menandai titik balik penting bagi Aprilia. Pabrikan asal Noale itu meraih kemenangan ke-300 di seluruh ajang Grand Prix, sekaligus menegaskan bahwa mereka kini bukan sekadar penantang, tetapi pesaing utama Ducati.
“Aprilia dan Bezzecchi adalah kombinasi yang kuat. Awalnya lahir dari nasib buruk ketika Jorge Martin cedera, tapi hal itu justru membuat Marco berkembang pesat,” ujar Pernat dikutip dari GPOne. “Dia makin matang, paham karakter RS-GP, dan kini bisa mengendalikan motor sebaik siapa pun.”
Menurut Pernat, Bezzecchi telah membuktikan dirinya sebagai pembalap yang komplet. Meskipun bukan pengembang motor terbaik secara teknis, dia mampu menyesuaikan diri dan membawa Aprilia setara dengan Ducati. “Motor mereka belum lebih unggul, tapi sudah bisa dibilang seimbang. Satu-satunya yang bisa menantang Marquez akhir-akhir ini hanyalah Bezzecchi,” tambahnya.
Selain faktor pembalap, CEO Aprilia Massimo Rivola juga mendapat banyak pujian. Ia dinilai sukses melakukan restrukturisasi dengan strategi cerdas, termasuk merekrut Fabiano Sterlacchini, mantan asisten Gigi Dall’Igna dari Ducati. Perubahan ini terbukti mempercepat perkembangan RS-GP di paruh kedua musim.
Pernat juga menyoroti kedewasaan Bezzecchi yang kini lebih tenang dan menghormati para rival, termasuk Marc Marquez yang dulu sering ia tantang secara frontal.
“Dia sudah menemukan keseimbangan dan rasa hormat. Itu membuatnya semakin berbahaya di lintasan,” katanya.
Dengan performa stabil dan mesin yang kian kompetitif, Aprilia kini dianggap sebagai ancaman nyata bagi Ducati yang tengah goyah tanpa Marquez. Jika tren ini berlanjut hingga akhir musim, bukan mustahil Aprilia akan menjadi kekuatan baru MotoGP 2026, menandai babak baru persaingan dua pabrikan Italia tersebut.
Artikel Tag: Marco Bezzecchi, Aprilia Racing, Ducati MotoGP 2025, Carlo Pernat
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/duet-marco-bezzecchi-dan-aprilia-dari-tim-underdog-jadi-penantang-juara