1 month ago
36
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Kondisi Francesco Bagnaia menjadi perhatian utama Ducati jelang paruh kedua musim MotoGP 2025. Sementara rekan setimnya, Marc Marquez, menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa, pebalap penguji Michele Pirro mengakui masih kesulitan memecahkan teka-teki performa Bagnaia.
Pebalap penguji Ducati, Michele Pirro, kembali menjalani tugas penting menjelang paruh kedua musim MotoGP 2025. Selain uji coba Desmosedici dan persiapan di CIV Italian Superbike, Pirro juga turut menganalisis kondisi terkini tim Ducati Lenovo, khususnya mengenai performa Francesco Bagnaia.
Pirro menyoroti kontras mencolok antara Bagnaia dan Marc Marquez. Menurutnya, Marquez menunjukkan kapasitas adaptasi luar biasa di berbagai kondisi dan jenis motor, sementara Bagnaia masih kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya.
“Marquez selalu dikenal sebagai pebalap yang sangat berbakat, mampu beradaptasi di semua kondisi. Sedangkan Pecco (Bagnaia) memerlukan waktu untuk mendapatkan feeling dan saat ini mengalami masa sulit,” ungkap Pirro kepada GPOne.
Ia mengakui tim telah berupaya mencari penyebab masalah, tetapi belum menemukan satu elemen pun yang bisa dijadikan alasan mutlak turunnya performa Bagnaia.
Ducati berusaha membantu Bagnaia menemukan kembali rasa percaya diri dan kestabilan performa. Pirro menjelaskan, “Kami mencoba berbagai solusi, tapi ini bukan soal satu komponen ajaib. Tidak ada material yang langsung menyelesaikan masalah. Semua butuh waktu dan balapan bukan tempat terbaik untuk uji coba besar.”
Ia pun berharap paruh kedua musim bisa menjadi titik balik bagi Bagnaia, apalagi 2026 akan menggunakan paket motor serupa dan 2027 akan memasuki era regulasi baru.
Pirro juga menyebutkan tantangan serupa dihadapi oleh Fabio Di Giannantonio dari tim Pertamina Enduro VR46, yang sempat podium namun kemudian kesulitan masuk 10 besar—padahal motornya tak berubah sama sekali.
“Balapan saat ini sangat ketat. Perbedaan 0,3 detik saja bisa membuat pebalap turun dari unggulan jadi terlupakan,” ujar Pirro. “Marquez unggul karena cepat membaca kondisi trek dan format balapan.”
Di akhir wawancara, Pirro menyatakan simpatinya terhadap Bagnaia—pebalap yang telah membawa Ducati kembali ke puncak. Meski performanya menurun, seluruh tim terus mendukungnya agar bangkit kembali.
“Kami sudah bekerja sama lama. Saya melihat perjuangannya dan itu membebani saya secara emosional. Tapi kami tetap optimis, tim ini adalah ‘tim impian’.”
Artikel Tag: Ducati, Marc Marquez, Francesco Bagnaia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ducati-akui-sulit-pecahkan-masalah-bagnaia-marquez-justru-adaptif
