4 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Perjuangan panjang Donnell Whittenburg untuk meraih kejayaan di Kejuaraan Dunia Senam akhirnya terwujud.
Atlet senam Amerika Serikat berusia 31 tahun, yang telah berkarier di bidang ini selama lebih dari satu dekade, berhasil meraih medali emas di nomor gelang-gelang pada Jumat (24/10) di Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta.
Dengan skor 14,700, Donnell Whittenburg berhasil mengungguli Adem Asil dari Turki dan Lan Xingyu dari China, meraih gelar juara dunia pertamanya dan medali emas pertama bagi atlet senam Amerika di nomor gelang-gelang dalam sejarah Kejuaraan Dunia.
Kemenangan Whittenburg merupakan puncak dari tahun-tahun perjuangan melalui cedera, perpindahan, dan kegagalan tipis.
Sejak bergabung dengan program elit pria AS pada awal 2010-an, ia tetap menjadi sosok yang konsisten meskipun banyak rekan sebayanya pensiun.
Jakarta menjadi penampilan keenamnya di ajang kejuaraan dunia, menambah medali sebelumnya—perunggu beregu di Jepang pada 2014 dan perunggu individu di lompat kuda pelana pada 2015.
Perjalanannya menuju emas ditandai dengan ketahanan dan transformasi.
Selama bertahun-tahun, Donnell Whittenburg berlatih di berbagai daerah di AS, dari Colorado Springs hingga Wisconsin, sebelum menetap di EVO Gymnastics di Florida tahun ini.
Dikenal karena kekuatan luar biasa dan daya ledak yang luar biasa, Whittenburg telah lama menjadi salah satu atlet paling dinamis di dunia dalam nomor gelang-gelang.
Ia bahkan memiliki gerakan dismount yang dinamai menurut namanya dalam Kode Poin Senam—sebuah salto mundur tiga kali dalam posisi pike, gerakan yang mencerminkan intensitas dan keahlian teknisnya yang khas.
Di Jakarta, Donnell Whittenburg memuncaki babak kualifikasi awal pekan ini dan kembali tampil gemilang di bawah tekanan pada final.
Rutinitasnya mulus dan terkendali, menghubungkan gerakan dengan lancar dan mendaratkan gerakan akhir berisiko tinggi dengan sempurna.
Penampilannya sangat bermakna mengingat dua bulan sebelumnya, di Kejuaraan AS, ia mengalami jatuh mengerikan saat mencoba gerakan akhir yang sama ketika lengannya tersangkut di gelang-gelang.
Kemenangan ini tidak hanya pribadi tetapi juga bersejarah—menandai tonggak sejarah bagi senam pria Amerika Serikat.
Whittenburg akan memiliki kesempatan lain untuk menambah koleksi medali di final palang sejajar yang akan digelar nanti dalam kejuaraan ini.
Di tempat lain pada Jumat, Angelina Melnikova dari Rusia, yang berkompetisi sebagai atlet netral, menambah warisannya dengan meraih emas di nomor kuda pelana dan perak di palang bertingkat, meningkatkan jumlah medali dunianya menjadi delapan.
Sementara itu, Kaylia Nemour dari Aljazair mendominasi palang bertingkat dengan rutinitas yang memukau, meraih skor 15,566, melampaui rekor kualifikasinya sendiri.
Di sisi pria, Jake Jarman dari Britania Raya meraih emas di lomba lantai, sementara Hong Yangmin dari China mengalahkan Mamikon Khachatryan dari Armenia dengan selisih tipis untuk meraih emas di lomba kuda pelana.
Kejuaraan akan berakhir pada Sabtu dengan final lomba pelana, palang sejajar, dan palang tinggi untuk pria, serta balok keseimbangan dan lantai untuk wanita.
Artikel Tag: Donnell Whittenburg
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/donnell-whittenburg-raih-emas-nomor-gelang-gelang-di-kejuaraan-dunia-senam
