CNN Indonesia
Sabtu, 20 Des 2025 12:50 WIB
Ilustrasi. Fokus tangani banjir, Denpasar tak akan nyalakan kembang api saat Tahun Baru 2026. (PublicDomainPictures/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali, meniadakan pesta kembang api dan hiburan musik pada malam pergantian tahun baru 2026. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk fokus pemerintah daerah dalam penanganan serta pemulihan dampak bencana banjir besar yang melanda Denpasar pada 10 September lalu.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar Raka Purwantara mengatakan anggaran daerah saat ini diprioritaskan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, khususnya terkait kebencanaan.
"Jadi, kembang api dan musik untuk tahun ini tidak menjadi prioritas karena kami lebih fokus pada penanganan bencana," ujar Purwantara, dikutip dari detikBali, Sabtu (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, pada penghujung tahun sebelumnya Disbud Denpasar sempat berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Denpasar dalam perayaan tahun baru. Saat itu, Dispar menggelar acara di Pantai Mertasari, Sanur, sementara Disbud mengadakan kegiatan di kawasan Catur Muka, Denpasar.
Meski tanpa pesta kembang api dan konser musik, Disbud Denpasar memastikan tetap memfasilitasi kegiatan budaya melalui Gelar Budaya Melepas 2025 dan Menyongsong Matahari 2026. Acara tersebut rencananya digelar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar.
Menurut Purwantara, kegiatan ini akan menampilkan berbagai kesenian tradisional yang melibatkan sanggar-sanggar seni di Kota Denpasar. Sejumlah unsur juga dilibatkan, mulai dari Forum Kerukunan Umat Beragama hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Perayaan ini terbuka secara umum untuk masyarakat Kota Denpasar dan tidak dikenai pungutan biaya," kata Purwantara.
Ia pun berharap kondisi cuaca bersahabat selama pelaksanaan Gelar Budaya Melepas 2025. Di sisi lain, masyarakat diimbau tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat merayakan pergantian tahun.
"Kalau memang ingin menyalakan kembang api, lakukan di tempat terbuka dan jauh dari permukiman. Supaya masyarakat yang memiliki anggota keluarga sakit atau bayi tidak terganggu," pungkasnya.
Baca selengkapnya di sini.
(tis/tis)

5 hours ago
2















































