1 day ago
8
Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Hasil minor kembali diraih oleh pebulutangkis tunggal putra senior Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang tak mampu melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi China Open World Tour Super 1000 setelah menyerah dari pemain andalan Kanada, Brian Yang.
Anthony Sinisuka Ginting gagal membendung ketangguhan Brian Yang lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor 21-9, 16-21 dan 14-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou China pada Rabu (23/7) malam waktu setempat.
Ini adalah kekalahan beruntun yang diderita oleh Anthony Sinisuka Ginting setelah pekan lalu juga terhenti di babak yang sama kala menyerah dari pemain andalan Jepang, Kodai Naraoka.
Anthony Ginting mengakui bahwa kondisi angin di aula sangat kencang membuatnya tak mampu mengendalikan shuttlecock dengan baik.
"Mengucap syukur bisa bermain dengan tanpa cedera," katanya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Memang kondisi di sini cukup terasa menang dan kalah anginnya, dan itu membuat saya kurang bisa menerapkan strategi yang disiplin dan banyak mati sendiri. Itu membuat lawan lebih percaya diri," Anthony, menjelaskan.
Banyak evaluasi yang harus dilakukan Anthony setelah dua turnamen beruntun kurang maksimal dan mengakui bahwa kemampuannya kini baru 60 hingga 70 persen yang baru keluar.
"Secara keseluruhan, saya menilai perfoma saya ada di 60-70 persen,"pungkasnya.
Sebelumnya pasangan ganda putri Indonesia peringkat 10 dunia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya belum menemui kesulitan yang berarti untuk melangkah ke babak 16 besar turnamen bergengsi China Open World Tour Super 1000 setelah menghadang langkah wakil asal Sung Shuo Yun / Yu Chien Hui.
Febriana / Amalia berhasil menundukkan Sung Shuo Yun / Yu Chien Hui dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-10 dan 21-16.
Bersyukur dengan kemenangan ini, Febriana mengakui bahwa Ia belum menunjukkan konsistensi, apalagi ketika menghadapi pasangan top dunia.
"Hari ini kami menerapkan bermain no lob, karena kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cepat," kata Ana melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Tapi kami merasa kami belum konsisten dengan pola permainan seperti itu," tambah pemain asal PB Djarum tersebut.
Febriana/Amalia adalah satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang tampil di China Open 2025 menyusul mundurnya pasangan Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti karena sakit.
Artikel Tag: Anthony Sinisuka Ginting, Brian Yang, China Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/china-open-2025-anthony-ginting-akui-baru-keluarkan-kemampuan-60-70-persen
