China Kirim Lapis Kedua, Kesempatan Negara Lain Juara di Kejuaraan Beregu Asia

3 days ago 9

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga : Negara di Asia harus memiliki ekspektasi. Kejuaraan Beregu Campuran Asia di Qingdao pada 11-16 Februari akan menjadi ajang terbuka karena tuan rumah China telah memilih untuk mengistirahatkan para pemain terbaiknya.

China telah mendaftarkan pemain peringkat 186 dunia Hu Zhe An dan pemain yang kurang dikenal Zhu Xuan Chen (peringkat 169 dunia) untuk tunggal putra, sementara juara ganda putri Olimpiade, Chen Qing Chen-Ji Yi Fan, adalah satu-satunya pasangan berpengalaman dalam susunan juara bertahan.

Tim Malaysia juga menyertakan pemain lapis kedua dengan ganda campuran, pemain peringkat 4 dunia Goh Soon Huat-Shevon Lai, yang merupakan pemain paling berpengalaman.

Meskipun demikian, ganda putra peringkat 12 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun yang sedang dalam performa terbaiknya harus memberikan perlindungan yang baik sementara pemain peringkat 48 dunia Go Pei Kee-Teoh Mei Xing akan tertantang karena absennya pemain peringkat 7 dunia Pearly Tan-M. Thinaah untuk nomor beregu campuran.

Malaysia akan bergantung pada Leong Jun Hao (peringkat 27 dunia) dan Justin Hoh (peringkat 53 dunia) di tunggal putra dan K. Letshanaa (peringkat 55 dunia) di tunggal putri.

Pesaing lainnya yakni Jepang, Indonesia dan Korea Selatan akan mencoba menghentikan Tiongkok yang "ringan" untuk menyelesaikan hat-trick mereka.

India akan bertanding dengan pemain terbaiknya karena susunan pemainnya terdiri dari tunggal putra Lakshya Sen (peringkat 10 dunia) dan HS Prannoy (peringkat 31), ganda putra Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty (peringkat 7), tunggal putri PV Sindhu (peringkat 13), ganda putri Treesa Jolly-Gayathri Gopichand (peringkat 9), dan Dhruv Kapila-Tanisha Crasto (peringkat 37).

Direktur kepelatihan nasional Malaysia asal Indonesia, Rexy Mainaky mengatakan ini akan menjadi kompetisi terbuka di Qingdao.

"Kali ini setiap tim di delapan besar punya peluang menang karena China tidak akan tampil dengan kekuatan penuh," kata Rexy.

"Kami memiliki kombinasi pemain berpengalaman dan pemain muda. Yang pasti kami akan berjuang untuk meraih hasil terbaik. Tidak akan ada pelatihan terpusat kali ini sementara Soon Huat-Shevon akan mengikuti empat sesi pelatihan pada hari Kamis."

Malaysia berada di Grup B dengan unggulan kedua Indonesia dan Hong Kong di mana dua tim akan melaju ke perempat final.

China berada di Grup A bersama Taiwan dan Singapura, sementara Jepang, Thailand, dan Kazakhstan berada di Grup C..Korea Selatan berada di Grup D bersama India dan Makau.

Menghadapi babak penyisihan grup yang sulit, pelatih kepala tunggal nasional Kenneth Jonassen berkata: "Saya pikir yang terpenting adalah mengambil pendekatan lama. Fokus pada lawan pertama (melawan Hong Kong pada 12 Februari) dan tidak lebih dari ini, untuk menemukan solusi agar dapat bermain sebaik mungkin dan pada level tertinggi."

"Acara beregu memberi peluang, tetapi fokus kami adalah terus maju tanpa memanfaatkan rekor masa lalu untuk menambah beban di pundak kami."

Fakta bahwa Malaysia belum pernah mencapai semi-final sebelumnya mungkin telah mendorong pendekatan yang hati-hati. Akan tetapi, karena kekuatan China kurang, Malaysia mempunyai peluang untuk mencapai terobosan di Qingdao.

Jepang memenangi ajang perdana pada tahun 2017 sementara China menang dalam dua ajang berikutnya pada tahun 2019 dan 2023. Edisi tahun 2021 dibatalkan karena Covid-19.

Artikel Tag: China, Malaysia, Indonesia, jepang, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/china-kirim-lapis-kedua-kesempatan-negara-lain-juara-di-kejuaraan-beregu-asia

Read Entire Article
Sports | | | |