1 day ago
7
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Casey Stoner menilai dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 bukan hanya karena motor Ducati, tetapi juga karena gaya balap khas yang membuatnya tampil luar biasa. Bahkan, Stoner yakin Marquez belum mengeluarkan kemampuan maksimalnya.
Marc Marquez terus menunjukkan dominasinya di MotoGP 2025. Bersama Ducati, pebalap Spanyol itu sudah meraih 10 kemenangan grand prix dari 14 seri, termasuk tujuh kemenangan beruntun, serta 13 sprint race. Keunggulannya mencapai 175 poin di klasemen, membuatnya berpeluang mengunci gelar dunia ke-9 lebih cepat, bahkan di GP San Marino September mendatang.
Namun, legenda MotoGP Casey Stoner menilai capaian itu belum mencerminkan level terbaik Marquez. Juara dunia dua kali asal Australia tersebut mengungkap bahwa keunggulan Marquez bukan hanya soal motor, melainkan gaya berkendara yang unik dengan sistem elektronik modern.
“Ini benar-benar dominasi Ducati dan Marc Marquez. Saya tidak tahu apakah ada yang bisa memprediksi apa yang terjadi musim ini. Semua orang bilang Marc akan bagus, tapi tidak ada yang menyangka akan sedominan ini,” ujar Stoner kepada TNT Sports, dikutip dari Crash.
Stoner menilai Marquez terlihat santai saat membalap, tanpa perlu menekan habis-habisan di setiap lap. “Anda bisa melihatnya, dia tidak mengejar selisih 0,1 detik. Justru itulah rahasianya. Dia membalap dengan tenang, memanfaatkan pengalaman sebagai pebalap senior yang masih mengerti bagaimana mencari grip sebelum bantuan elektronik bekerja,” jelasnya.
Menurut Stoner, inilah perbedaan utama antara Marquez dan generasi baru MotoGP. “Para pebalap sekarang hanya tahu memutar gas, lalu perangkat elektronik bekerja otomatis. Tidak ada yang benar-benar manual. Sementara Marc masih punya insting menemukan grip dan memprediksi kondisi motor. Itu membuatnya bisa memanfaatkan perangkat elektronik lebih efektif daripada orang lain,” tambahnya.
Stoner bahkan membandingkan gaya Marquez dengan Dani Pedrosa, yang juga mampu cepat meski jarang tampil penuh waktu. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa intuisi dan pengalaman “pra-elektronik” memberi keunggulan besar bagi pebalap senior.
Dengan kombinasi motor Ducati Desmosedici GP25 dan gaya balap khas, Marquez kini nyaris tak tersentuh. Namun jika benar ia masih belum tampil di level maksimal, lawan-lawannya boleh jadi harus bersiap menghadapi dominasi yang lebih kuat lagi di sisa musim 2025.
Marquez selanjutnya akan tampil di MotoGP Catalunya 2025 pada 5–7 September, trek yang ia sebut sebagai salah satu paling sulit baginya.
Artikel Tag: Casey Stoner, Marc Marquez, MotoGP 2025, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/casey-stoner-marc-marquez-belum-tunjukkan-level-maksimal-di-ducati
