Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Carlos Alcaraz mengatakan bahwa memiliki pola pikir yang tepat merupakan kunci untuk menghadapi petenis terbaik dunia setelah kemenangan teranyarnya di ATP Finals, Turin musim 2024.
Petenis peringkat 3 dunia mengalahkan Andrey Rublev dengan dua set langsung demi menghidupkan kembali peluangnya untuk bisa melalui fase grup di ATP Finals pekan ini. Ia kini telah memenangkan 12 dari 16 pertandingan melawan petenis peringkat 10 besar sejak bulan Januari musim ini.
Selama periode tersebut, Jannik Sinner menjadi satu-satunya petenis putra yang mengantongi lebih banyak kemenangan melawan petenis di peringkat tersebut (14). Sementara petenis berkebangsaan Spanyol telah mengalahkan petenis berkebangsaan Italia sebanyak tiga kali pada musim ini.
“Pastinya ketika bertanding melawan petenis peringkat 10 besar, anda berpikir kepada diri anda sendiri bahwa anda harus memainkan permainan terbaik anda. Jika tidak, anda akan kalah dari mereka,” ungkap Alcaraz.
“Sebelum pertandingan melawan petenis peringkat 10 besar, anda menyadari permainan seperti apa, pukulan seperti apa yang akan anda mainkan, atau akan anda tembakkan. Saya pikir itu saja.”
Meskipun baru berusia 21 tahun, juara French Open musim 2024 telah mengalahkan petenis peringkat 10 besar sebanyak 35 kali sampai sejauh ini dalam kariernya. Hasil tersebut 12 kemenangan lebih banyak daripada Casper Ruud yang empat tahun lebih tua daripada dirinya. Secara keseluruhan, ia telah memenangkan lebih dari 200 pertandingan di turnamen ATP.
“Di tenis, permainan mental benar-benar penting, cara anda berbicara kepada diri anda sendiri sebelum pertandingan,” sambung Alcaraz.
“Ketika saya akan bertanding melawan petenis terbaik dunia, saya mengulangi kepada diri saya sendiri bahwa saya lebih baik, saya akan memainkan permainan terbaik saya, memainkan 100 persen kemampuan hanya untuk mengalahkan mereka.”
Meskipun berjuang melawan sakit, peluang petenis berkebangsaan Spanyol di ATP Finals masih tetap ada dengan satu pertandingan yang masih tersisa untuk dimainkan. Ia akan berusaha menjadi petenis berkebangsaan Spanyol pertama yang memenangkan turnamen akhir musim sejak Alex Corretja pada musim 1998.
Juara Wimbledon musim 2024 saat ini menggunakan strip hidung berwarna fuchsia yang dipilihnya karena penyakitnya. Strip hidung tersebut dirancang agar udara dapat mengalir masuk dan keluar dengan lebih mudah.
“Ini adalah sesuatu yang akan saya sering saya gunakan, saya tidak tahu,” tutur Alcaraz. “Saat ini hal itu banyak membantu. Saya merasa cukup yakin bahwa di pertandingan selanjutnya, saya akan menggunakannya.”
“Di latihan selanjutnya, saya akan menggunakannya. Saya merasa lebih baik. Saya bisa memulihkan diri dengan lebih baik di antara poin-poin.”
Di laga terakhir fase grup, Alcaraz akan berhadapan dengan Alexander Zverev.
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Carlos Alcaraz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/carlos-alcaraz-hubungkan-permainan-mental-dengan-kesuksesan-ini