Carlos Alcaraz Deskripsikan Cara Hadapi Ekspektasi Tinggi

1 day ago 9

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Carlos Alcaraz mengakui bahwa ada ‘beberapa bulan menantang yang akan menghadangnya’ saat ia mencoba memenuhi harapan penggemar di musim clay-court.

Petenis peringkat 3 dunia memenangkan gelar Masters pertama musim ini dengan kemenangan tiga set atas Lorenzo Musetti di final Monte Carlo Open. Awal musim ini, ia juga menang di Rotterdam. Berkat kemenangan teranyarnya, ia akan naik ke peringkat 2 dunia untuk kali pertama sejak bulan November musim lalu.

Memasuki Monte Carlo Open, petenis berkebangsaan Spanyol telah berbicara secara terbuka tentang menghadapi kritikan yang ia terima terkait beberapa hasil yang ia dapat dalam beberapa bulan terakhir, meskipun ia mencatatkan 20-4 sejak bulan Januari, dengan empat kekalahan ia alami ketika menghadapi Novak Djokovic, Jiri Lehecka, Jack Draper, dan David Goffin.

Terlepas dari komentar yang ia terima, petenis berkebangsaan Spanyol menepis anggapan bahwa ia “membuktikan suatu hal” dengan merebut gelar Monte Carlo Open yang menjadi gelar ke-18 dalam kariernya.

“Saya tidak merasa seperti itu,” aku Alcaraz. “Saya selalu mengatakan bahwa, sebut saja omongan aneh, ketika anda tidak menang atau orang-orang memiliki ekspektasi tinggi ketika anda tidak memenangkan turnamen atau pertandingan, mereka mungkin akan banyak berbicara.”

“Saya hanya menyadari bahwa saya tidak harus memikirkan tentang apa yang mereka bicarakan dan hanya fokus dengan diri saya sendiri. Jadi, saya tidak akan mengatakan saya membuktikan bahwa mereka salah.”

“Saya hanya merasa benar-benar gembira bisa kembali fokus dengan hal-hal penting dan hanya fokus dengan diri saya sendiri serta bagian yang harus saya ikuti dengan tim saya. Hanya bermain dengan diri saya sendiri. Jadi, saya hanya merasa sangat gembira bahwa saya bisa melakukannya.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia menyadari bahwa semua perhatian akan tertuju padanya dalam beberapa pekan ke depan dengan Barcelona Open dan Madrid Open akan digelar bulan ini. Setelah itu ada Italian Open di Roma yang akan menampilkan petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner yang saat itu telah selesai menjalani larangan bertanding selama tiga bulan.

Setelah itu, juara Wimbledon musim 2024 akan berusaha mempertahankan gelar di French Open dan ia berharap bisa menjadi petenis putra kedua dalam 20 musim terakhir yang memenangkan Grand Slam tersebut untuk kali kedua secara beruntun setelah Rafael Nadal.

“Saya cukup yakin bahwa bulan-bulan ke depan akan menjadi bulan yang menantang karena banyak orang memiliki ekspektasi tinggi bahwa saya akan melalui musim clay-court yang benar-benar impresif. Mungkin mereka menginginkan saya memenangkan hampir setiap turnamen, jadi, itu akan cukup sulit untuk diatasi, saya rasa,” jelas Alcaraz.

“Tetapi satu hal yang saya pelajari dalam beberapa bulan terakhir adalah saya harus memikirkan tentang diri saya sendiri. Saya harus memikirkan tentang diri saya sendiri. Saya hanya harus memikirkan tentang orang-orang saya, tim saya, keluarga saya, teman-teman saya, teman-teman dekat saya. Apa pun yang terjadi di lapangan, jika saya menang, jika saya kalah, saya hanya harus meninggalkan lapangan dengan gembira.”

“Saya merasa bangga dengan semua hal yang telah saya lakukan. Jadi, itu sesuatu yang saya pelajari dan saya pikir saya melakukannya di Monte Carlo dan itu terbayar dengan baik.”

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Carlos Alcaraz

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/carlos-alcaraz-deskripsikan-cara-hadapi-ekspektasi-tinggi

Read Entire Article
Sports | | | |