3 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Alberto Puig merasa bahwa kebangkitan Honda memang mulai terlihat, akan tetapi ia menganggap bahwa performa Ducati masih terlampau jauh bahkan jadi tolok ukur utama di MotoGP musim ini.
Manajer tim HRC, Alberto Puig, menegaskan bahwa meski timnya mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di MotoGP 2025, mereka masih jauh jika ingin menyaingi dominasi Ducati.
Setelah lima tahun terpuruk di bawah bayang-bayang Ducati, skuad berlogo Sayap Tunggal akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Reformasi besar-besaran dilakukan mulai dari struktur organisasi, strategi pengembangan mesin, hingga penambahan tenaga teknik dari Eropa. Namun bagi Alberto Puig, kebangkitan ini masih jauh dari kata selesai.
“Kami memang berkembang, tapi jangan lupa dari mana kami berasal,” ujar Puig. “Kami baru mulai meletakkan fondasi yang kuat. Tujuannya jelas Honda harus menang lagi, dan itu tidak bisa dilakukan secara instan.”
Puig tak ragu mengakui superioritas Ducati dalam teknologi dan metodologi kerja.
“Bagi saya, referensi tetap Ducati. Mereka punya sistem dan efisiensi yang sangat maju. Aprilia dan KTM juga bagus, tapi kalau bicara konsistensi sepanjang musim, Ducati masih tanpa celah, mereka dominan.”
Selain memperkuat lini teknis, skuad asal Jepang ini juga menyiapkan masa depan lewat perekrutan Diogo Moreira, salah satu talenta muda paling menjanjikan dari Moto2.
“Dia cepat, muda, dan punya teknik alami yang cocok dengan filosofi Honda,” jelas Puig. “Kami memberinya kontrak jangka panjang karena kami percaya ia bisa jadi aset besar.”
Puig juga menyinggung dinamika pasar pebalap jelang regulasi baru 2027, di mana perubahan besar dalam mesin dan ban bisa mengubah peta kekuatan antar-pabrikan.
“Saat regulasi baru datang, tak ada yang tahu siapa yang akan terbaik. Ini mungkin jadi peluang bagi kami,” katanya.
Meski perbaikan mulai terasa lewat podium Joan Mir dan peningkatan performa Luca Marini, Puig menegaskan bahwa skuadnya masih jauh dari target ideal.
“Kami harus terus bekerja, karena perubahan ini bukan soal cepat-cepat menang. Ini soal membangun fondasi untuk kembali ke puncak,” ujarnya.
Puig menutup dengan filosofi khas dari pabrikan asal Hamamatsu ini: “DNA kami adalah balap. Soichiro Honda memulai dari situ. Kami pernah jatuh, tapi kami tidak pernah berhenti.”
Artikel Tag: Alberto Puig, Honda HRC, MotoGP 2025, Ducati, joan mir, Diogo Moreira
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/bos-honda-akui-mulai-bangkit-tapi-dominasi-ducati-tetap-tak-tertandingi
