6 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Marc Marquez tampil luar biasa bersama Ducati di MotoGP 2025. Namun di balik keberhasilan itu, dominasi sang juara justru membuat sebagian penikmat balap merasa jenuh.
Dominasi Marc Marquez pada MotoGP 2025 menjadi salah satu yang paling mencolok dalam sejarah era modern. Pindah ke tim pabrikan Ducati, pebalap asal Cervera itu langsung menjawab keraguan dengan performa nyaris tanpa cela sepanjang musim.
Mengendarai Ducati GP25, Marquez meraih total 25 kemenangan sepanjang musim, terdiri dari 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint race. Ia bahkan menjuarai kejuaraan dunia lebih cepat, memastikan gelar di Motegi lima seri sebelum musim berakhir. Rentetan 15 kemenangan beruntun dari Aragon hingga Barcelona menegaskan betapa sulitnya para rival mengejar langkahnya.
Secara statistik, Marquez memenangi hampir 70 persen balapan yang ia ikuti pada musim 2025. Dominasi itu tetap terasa meski ia harus absen pada empat seri terakhir akibat cedera bahu yang dideritanya di Mandalika. Pada saat itu gelar juara sudah berada dalam genggamannya.
Namun keperkasaan tersebut ternyata tidak sepenuhnya dinikmati semua pihak. Ayah dari Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, mengakui bahwa ia sempat merasa bosan menyaksikan jalannya balapan karena dominasi Marquez yang terlalu jauh.
“Saya merasa bosan dengan dominasinya di beberapa balapan, tetapi saya justru merindukannya ketika dia tidak bisa melanjutkan balapan,” ujar Chicho Lorenzo kepada media Mundo Deportivo.
Meski begitu ia tetap mengakui besarnya pengaruh Marc Marquez di MotoGP saat ini. Menurutnya, kehadiran Marquez menjadi pusat perhatian seluruh paddock, bahkan bagi para rivalnya.
“Pengaruh Marc Marquez di olahraga ini saat ini tidak terbantahkan. Segalanya berputar di sekelilingnya. Bahkan para rivalnya pun senang melihat Marc kembali menang dengan dominasi seperti ini,” lanjutnya.
Pandangan serupa sebelumnya juga diungkapkan legenda MotoGP Kevin Schwantz, yang menilai Marquez kerap membuat balapan terasa mudah dan kurang kompetitif karena kemampuannya mengendalikan lomba sejak awal.
Menatap MotoGP 2026, Marquez tetap menjadi favorit utama. Ducati masih menjadi motor terkuat di grid, meski jarak ke pesaing mulai menyempit. Aprilia menunjukkan peningkatan signifikan, terutama saat Marquez absen, dengan Marco Bezzecchi tampil impresif dan diproyeksikan menjadi penantang serius.
Selain itu Alex Marquez kini berada di tim pabrikan Ducati, sementara Francesco Bagnaia diharapkan bangkit jika Ducati GP26 mampu mengatasi masalahnya. Namun satu hal masih jelas, ketika Marc Marquez berada dalam kondisi fit, ia tetap menjadi tolok ukur tertinggi di MotoGP.
Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2025, Jorge Lorenzo
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ayah-jorge-lorenzo-akui-dominasi-marc-marquez-bikin-jenuh-di-motogp-2025
