Awali Kampanye Di Montreal, Iga Swiatek Tak Hadapi Kendala Berarti

23 hours ago 8

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Setelah Iga Swiatek memenangkan gelar Wimbledon, ia mengakui bahwa gebrakan itu terlalu mengada-ngada dan ia bahkan tidak pernah memimpikannya terjadi.

Petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek menyatakan, “Karena hal itu begitu jauh. Saya merasa saya petenis yang telah berpengalaman, telah memenangkan Grand Slam sebelumnya, tetapi saya tidak pernah menduga bisa memenangkan gelar itu (Wimbledon).”

Kini setelah ia mencentang pencapaian yang sebelumnya tampak sulit ia raih, pertanyaannya kini, adakah yang tidak bisa ia lakukan?

Konfirmasi terbaru bahwa mantan petenis peringkat 1 dunia kembali memperlihatkan performa memukau ketika ia membantai petenis berkebangsaan Cina, Guo Hanyu dengan 6-3, 6-1 di babak kedua Canadian Open, Montreal musim 2025.

Catatan menunjukkan bahwa ketika petenis unggulan kedua memenangkan empat game pertama di Montreal, ia total memenangkan 24 game secara beruntun setelah ia memenangkan dua game terakhir set pertama di semifinal Wimbledon melawan Belinda Bencic sebelum memenangkan set kedua dengan 6-0. Lalu, ia memenangkan final tanpa balas 6-0, 6-0 melawan Amanda Anisimova.

Kini, petenis yang mengoleksi enam gelar Grand Slam, telah mengantongi kemenangan ke-63 secara beruntun di laga pembuka turnamen WTA, sesuatu yang belum terjadi sejak Monica Seles mengklaim 64 kemenangan secara beruntun pada periode 1990 – 1996.

Jadi, ketika Guo mematahkan servis petenis berkebangsaan Polandia di game kelima, ia kehilangan game pertamanya dalam 20 hari pertama, yang tentunya termasuk waktu yang ia habiskan untuk berlibur.

Petenis berusia 27 tahun, Guo merupakan mantan petenis nomor ganda dengan memenangkan dua gelar pada musim ini (Bad Homburg dan Adelaide) bersama Alexandra Panova. Ia mengawali musim ini dengan menghuni peringkat 538 dunia untuk nomor tunggal, tetapi berhasil memenangkan dua laga kualifikasi demi melakoni Canadian Open.

Meski ia mampu memenangkan babak pertama, seperti yang telah diprediksi, ia bukan tandingan petenis berkebangsaan Polandia yang mampu mengkonversi enam dari delapan peluang break point yang ia ciptakan.

Sementara petenis unggulan kedua memenangkan 68 persen poin dari servis pertamanya dan 69 persen poin dari servis keduanya dan hanya mengizinkan Guo memenangkan 39 persen poin dari servis pertamanya dan 38 persen poin dari servis keduanya.

Di babak ketiga Canadian Open, Swiatek akan bertemu petenis unggulan ke-27, Anastasia Pavlyuchenkova atau petenis berkebangsaan Jerman, Eva Lys.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, Iga Swiatek, Guo Hanyu

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/awali-kampanye-di-montreal-iga-swiatek-tak-hadapi-kendala-berarti

Read Entire Article
Sports | | | |