Analis F1: Penalti Oscar Piastri di Interlagos Akibat Aturan yang Kaku!

2 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Mantan pebalap Formula 1, Jolyon Palmer, menilai keputusan steward di Grand Prix Brasil terlalu ketat ketika memberi Oscar Piastri hukuman akibat insiden yang melibatkan Kimi Antonelli dan Charles Leclerc pada awal balapan. Dalam kejadian tersebut, Piastri dianggap sebagai penyebab utama benturan yang membuat Leclerc tersingkir sejak lap perdana. McLaren kemudian menjalani penalti sepuluh detik saat melakukan pit stop.

Namun Piastri membela diri seusai lomba dan menyatakan bahwa situasi tersebut tidak sepenuhnya dapat ia hindari. Pernyataan itu mendapat dukungan dari Palmer. Menurutnya, kondisi aktual saat pengereman membuat pebalap tidak mungkin “menghilang” atau secara mendadak mengubah garis balap.

“Seperti yang Piastri katakan, Anda tidak bisa begitu saja lenyap ketika sudah berada di sisi dalam,” tulis Palmer dalam kolom analisisnya di F1. Ia menambahkan bahwa setelah pebalap menginjak rem, mereka terikat dengan posisi mobil masing masing. Perubahan arah atau tambahan tekanan rem justru meningkatkan risiko terkunci di bagian depan, yang persis terjadi pada Piastri saat mencoba menghindari kontak.

Palmer menilai kejadian itu sebagai contoh penerapan pedoman balap yang terlalu kaku. Ia menegaskan bahwa balapan roda ke roda semestinya memberi ruang bagi pebalap untuk bertarung tanpa takut setiap manuver langsung dianggap pelanggaran. “Saya ingin melihat pebalap saling memberi ruang dan bertarung melalui tikungan, bukan hanya berebut apex atau menutup jalur karena merasa ‘memiliki tikungan’,” ujarnya.

Sementara itu, meski insiden tersebut memengaruhi strateginya, Piastri tetap berhasil finis di posisi kelima. Rekan setimnya, Lando Norris, meraih kemenangan penting yang membuat peluangnya dalam perebutan gelar semakin terbuka lebar. Dengan tiga seri tersisa, Norris kini unggul 24 poin di klasemen pebalap.

Keputusan steward di Brasil kembali memicu diskusi mengenai konsistensi penilaian insiden balapan, terutama menyangkut ruang gerak pebalap ketika berada berdampingan di tikungan. Banyak analis menilai bahwa pedoman balap F1 dalam beberapa tahun terakhir cenderung semakin ketat, sehingga manuver yang sebelumnya dianggap bagian dari duel wajar kini lebih mudah diganjar penalti.

Kontroversi ini kemungkinan terus dibahas hingga musim berakhir, terutama jika insiden semacam ini kembali terjadi pada situasi penentuan gelar. Untuk saat ini, Palmer menegaskan bahwa insiden Oscar Piastri seharusnya dipandang sebagai momen balap alami yang tidak memerlukan penalti seberat itu.

Artikel Tag: Oscar Piastri, McLaren, gp brasil

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/analis-f1-penalti-oscar-piastri-di-interlagos-akibat-aturan-yang-kaku

Read Entire Article
Sports | | | |