1 day ago
12
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Alexandra Eala mengungkapkan bagaimana ia berusaha untuk tetap menjadi “versi terbaik dirinya” setelah pencapaian gemilang yang ia raih pada musim 2025.
Menghuni di luar peringkat 130 dunia, petenis yang saat itu berusia 19 tahun mengejutkan dunia tenis di Miami Open pada bulan Maret musim ini dengan lolos ke semifinal turnamen WTA level 1000 tersebut.
Menuju semifinal tersebut, petenis berkebangsaan Filipina secara mengejutkan mampu menaklukkan tiga juara Grand Slam, yaitu Jelena Ostapenko, Madison Keys, dan bahkan Iga Swiatek. Pencapaian tersebut pun membantunya menembus peringkat 100 besar.
Petenis berkebangsaan Filipina kini menjadi petenis putri pertama dari negaranya yang menghuni peringkat 100 besar dan kini ia berada di peringkat 56 dunia. Ia juga menjadi petenis putri pertama dari negaranya yang mampu berkompetisi di French Open dan Wimbledon, serta melenggang ke final turnamen WTA pertama dalam kariernya di Eastbourne bulan lalu.
Petenis peringkat 56 dunia telah menyesuaikan diri dengan kehidupan dunia tenis, dengan kembalinya perhatian dari dunia tenis dan di negara asalnya. Tetapi saat berbicara kepada Power & Play di One PH, ia mengakui bahwa beradaptasi dengan kehidupan turnamen terbukti menjadi tantangan yang lebih besar.
“Bagian yang menyulitkan dari perjalanan itu tidak ada hubungannya dengan ketenaran atau sorotan,” aku Eala. “Saya pikir kesulitannya adalah menyesuaikan diri dengan turnamen dan berusaha menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri, menjadi petenis terbaik.”
“Semua petenis lain berjuang dengan keuangan, mereka berjuang mencari pelatih. Jadi, anda harus benar-benar bersyukur atas apa yang telah anda miliki. Bagi saya, berada dalam situasi ini, di mana saya memiliki keluarga yang sportif dan tim yang sangat kuat, saya harus menikmatinya.”
“Setiap atlet dan setiap petenis harus menghadapi rintangan unik mereka sendiri. Jadi, saya menghadapi masalah saya secara langsung dan mengatasinya satu per satu.”
Kesuksesan petenis berusia 20 tahun telah menarik perhatian dunia, tetapi ia terus menorehkan jejak inspiratif di Filipina. Setelah menjadi petenis pertama dari negaranya yang menghuni peringkat 100 besar dan tampil di Grand Slam, ia akan mengukir lebih banyak sejarah pada musim panas tahun ini.
Ia akan menjadi petenis putri pertama dari negaranya yang akan berpartisipasi di US Open, setelah sebelumnnya ia mengukir sejarah dengan memenangkan kategori junior di Grand Slam tersebut pada musim 2022.
“Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa saya telah menginspirasi banyak orang untuk mulai mengangkat raket. Dan, kini lapangan penuh, klub, pelatih, mereka mendapatkan lebih banyak tawaran pekerjaan. Jadi, itu benar-benar menghangatkan hati saya,” tambah Eala.
“Saya tumbuh di masa ketika tenis Filipina benar-benar membutuhkan bantuan dan perubahan. Jadi, saya merasa gembira bisa memberikan apa yang bisa saya dengan apa yang saya lakukan. Tentu, saya masih berusia 20 tahun, tidak banyak yang bisa saya lakukan, tetapi jika orang-orang bisa mengambil inspirasi dari kerja keras saya dan berkompetisi di turnamen-turnamen besar, itu sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya.”
Artikel Tag: Tenis, Alexandra Eala
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexandra-eala-ungkap-bagian-paling-sulit-dari-kemunculan-yang-menakjubkan
