2 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Perjalanan Alexander Zverev yang kurang memuaskan di ATP Finals, Turin musim 2025 telah berakhir dan dengan itu, musimnya hampir berakhir.
Dengan hanya tersisa Davis Cup Finals, petenis berusia 28 tahun pasti akan siap untuk rehat sejenak dari tenis setelah menjalani musim yang berat dan penuh kekecewaan.
Setelah tampaknya menduduki peringkat 3 dunia selama sebagian besar musim ini, ada harapan dan ekspektasi bahwa dialah yang akan memimpin upaya untuk menggoyahkan dominasi Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner dalam tenis putra.
Sebaliknya, petenis berkebangsan Jepang sekali lagi gagal menggoyahkan dominasi mereka, bahkan bisa dibilang mengalami kemunduran. Berbicara setelah kekalahan dari Felix Auger Aliassime di laga terakhir fase grup ATP Finals, ia berbicara tentang turnamen terakhirnya musim ini, sebelum berbagi masalah luar biasa yang ia derita di Turin musim ini.
Saat konferensi pers, pertanyaan awal dari reporter berusaha menjelaskan mengapa pukulan volley-nya begitu buruk saat ia kalah. Tetapi sebelum itu, petenis berkebangsaan Spanyol kembali menegaskan pendapatnya tentang Davis Cup dan minimnya pertandingan kandang-tandang.
“Davis Cup yang sesungguhnya adalah pertandingan kandang-tandang. Bagi saya, jika anda berada di final Davis Cup, saya akan sangat senang bermain satu pekan lagi setelah ATP Finals. Tetapi, bermain di perempatfinal, semifinal, final, saya tidak terlalu senang karena bisa membuang-buang waktu. Jika anda kalah di semifinal, jika anda kalah di perempatfinal, bagi saya itu hanya buang-buang waktu,” jelas Zverev.
“Ya, Davis Cup yang sesungguhnya adalah atmosfernya. Bermain melawan Italia di Italia, atmosfernya akan sangat berbeda dibandingkan bermain melawan Italia di Spanyol. Saya pernah bermain melawan Rafael Nadal di arena adu banteng. Bagi saya, itulah Davis Cup yang sesungguhnya.”
“Saya selalu memegang pendapat saya. Saya selalu menyampaikan pendapat saya selama beberapa musim terakhir. Saya rasa Davis Cup ini bukan Davis Cup yang sebenarnya. Itu turnamen eksibisi, yang disebut Davis Cup.
“Saya akan memainkannya sekarang karena rekan satu tim dan rekan-rekan Jerman saya sangat meminta saya untuk bermain karena mereka merasa semua orang sudah semakin tua. Jan Lennard Struff tidak punya banyak kesempatan lagi. Petenis nomor ganda juga tidak punya banyak kesempatan lagi. Saya memainkannya hanya karena alasan itu. Bagi saya, ini tidak ada hubungannya dengan Davis Cup.”
Zverev menutupnya dengan menyampaikan keluhan krusial yang menurutnya memengaruhi permainannya, dengan menyatakan, “Volley, servis dan volley sangat sulit karena lampu datang dari atas. Setiap kali bola melambung, saya selalu kesulitan.”
Artikel Tag: Tenis, davis cup, ATP Finals, alexander zverev
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexander-zverev-akui-ia-alami-masalah-dengan-kondisi-di-atp-finals
