Alexander Bublik Angkat Trofi Kemenangan Di Gstaad

21 hours ago 7

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Alexander Bublik menambahkan pencapaian memukau dari turnamen clay-court dengan memenangkan gelar Swiss Open musim 2025 di Gstaad.

Petenis unggulan kedua menolak menyerah demi menumbangkan petenis berkebangsaan Argentina, Juan Manuel Cerundolo dengan 6-4, 4-6, 6-2 di final Swiss Open. Melakoni final turnamen clay-court pertama dalam kariernya, ia menemukan kembali ketenangan setelah set kedua yang menyulitkan demi memenangkan gelar keenam dalam kariernya.

“Pertama-tama, Juan, seperti yang saya katakan di net, ini bukan tenis. Ini benar-benar siksaan,” canda Bublik di upacara penyerahan trofi.

“Ini gelar keenam saya dan saya telah memainkan permainan yang luar biasa, tetapi final ini akan saya ingat sebagai salah satu pertandingan tersulit yang pernah saya lakoni. Jadi, kerja bagus untuk anda dan selamat kepada tim anda, itu sungguh hebat.”

Petenis berkebangsaan Kazakhstan kini mencatatkan 17-5 sejak awal Madrid Open pada pertengahan Apil musim ini, termasuk memenangkan gelar turnamen ATP level 500 di Halle. Meskipun ia karam di babak pertama Wimbledon ketika melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Jaume Munar, petenis berusia 28 tahun bangkit kembali dengan impresif, termasuk mengalahkan Alexander Shevchenko, Francisco Comesana, Arthur Cazaux, dan kini Manuel Cerundolo demi memenangkan gelar Swiss Open.

“Sungguh suatu kegembiraan bisa datang ke sini,” tambah Bublik yang debut di Gstaad. “Saya tidak sabar untuk kembali ke sini masa depan. Alps yang cantik. Ini tempat yang mengagumkan. Saya merasa benar-benar gembira bahwa saya berdiri di sini sebagai seorang juara, tetapi bahkan jika saya kalah di babak pertama, pemandangannya sungguh menakjubkan.”

Melenggang ke final tanpa kehilangan satu set pun, petenis unggulan kedua membawa momentum tersebut di pertemuan pertama melawan Manuel Cerundolo. Meskipun ia kehilangan servisnya di game pembuka pertandingan, tetapi ia dengan cepat membalasnya dengan memanfaatkan peluang break sendiri sebelum memenangkan set pertama.

Petenis berusia 28 tahun lalu harus mengamankan empat peluang break point di game pembuka set kedua, tetapi ia mulai merasa frustasi setelah Manuel Cerundolo mulai tampil lebih baik. Meskipun petenis unggulan kedua mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4, petenis berkebangsaan Argentina tidak goyah dan bahkan memaksakan set ketiga.

Namun hal tersebut tidak menghentikan petenis berkebangsaan Kazakhstan untuk menemukan kembali performa terbaik di set ketiga. Kekuatan memukaunya dari area baseline sekali lagi bisa diandalkan dan ia memenangkan ke-16 poin dari servis pertamanya di set tersebut sebelum keluar menjadi juara setelah 2 jam 8 menit.

Dengan menjadi juara di Gstaad, Bublik akan kembali menghuni peringkat 30 dunia. Ia mencatatkan 3-10 pada musim ini sebelum Madrid Open dan ia menghuni peringkat 82 dunia di pertengahan bulan Maret.

Artikel Tag: Tenis, Swiss Open, Alexander Bublik, Juan Manuel Cerundolo

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexander-bublik-angkat-trofi-kemenangan-di-gstaad

Read Entire Article
Sports | | | |