3 hours ago
1
Ligaolahraga.com -
AJ Dybantsa, mahasiswa baru BYU yang menjadi salah satu pemain paling dinanti di dunia basket perguruan tinggi, membuktikan ekspektasi dalam debutnya pada Senin (3/11) malam.
Ia mencetak 21 poin, sembilan rebound, dan tiga assist untuk memimpin Cougars peringkat 8 mengalahkan Villanova 71–66 dalam seri Hall of Fame di T-Mobile Arena.
Namun, di balik statistiknya, penampilan AJ Dybantsa memiliki makna yang lebih dalam — terkait dengan warisan Jamaika dan upaya bantuan pasca-bencana Badai Melissa.
Sebelum pertandingan dimulai, Dybantsa mengenakan sepatu Nike berwarna hijau, hitam, dan kuning — sebagai penghormatan kepada Jamaika, tempat ibunya, Chelsea Dybantsa, dilahirkan dan di mana banyak kerabat mereka masih pulih dari badai kategori 5 yang menewaskan setidaknya 67 orang dan menyebabkan kerusakan miliaran dolar.
“Saya pikir ini adalah hal yang tepat untuk dikenakan karena jelas Jamaika telah dilanda badai-badai tersebut,” kata AJ Dybantsa kepada Andscape. “Saya sedang menggalang dana melalui GoFundMe untuk mereka. Mungkin saya tidak akan memakai sepatu ini lagi.”
Ibunya, yang menonton dengan bangga dari tribun bersama ayahnya dan saudara perempuannya, mengakui perasaannya campur aduk.
“Sebagian dari saya senang musim AJ dimulai,” katanya. “Dan sebagian lain dari saya memikirkan kerusakan yang menimpa Jamaika.”
Pemuda asal Boston ini, yang diprediksi sebagai pilihan teratas dalam Draft NBA 2026, menunjukkan ketenangan dan kepemimpinan jauh di atas usianya yang 19 tahun.
Dia mencetak 13 dari 21 poinnya di babak kedua, termasuk enam poin selama lari krusial 10-0 yang mengubah defisit dua poin menjadi keunggulan BYU di akhir pertandingan. Kedua pelatih kepala memperhatikan hal itu.
“Dia adalah yang asli,” kata Kevin Willard dari Villanova. Pelatih BYU Kevin Young menambahkan, “Untuk pertandingan pertamanya, dia menunjukkan ketenangan seperti itu di akhir pertandingan — itu sangat mengesankan.”
Di luar lapangan, AJ Dybantsa sudah memberikan dampak global.
Melalui AJ Dybantsa Foundation Corp, sebuah organisasi nirlaba yang dia dirikan, dia menggalang dana untuk memberikan bantuan darurat dan dukungan rekonstruksi di Jamaika.
Kampanye tersebut telah mencapai lebih dari $25.000 pada Senin malam menuju target $100.000.
Memberi kembali adalah sesuatu yang Dybantsa pelajari sejak dini. Ayahnya, Anicet Dybantsa, yang berasal dari Republik Kongo, mengingat saat membawa AJ muda untuk menyumbangkan barang-barang ke luar negeri.
“Aku bilang padanya, ‘Kamu harus memberi kepada mereka yang tidak punya,’” katanya. “Dua belas tahun kemudian, dia melakukannya sendiri.”
Kini menjadi bintang di Provo dengan kesepakatan NIL yang menguntungkan dari Nike, Red Bull, dan Fanatics, Dybantsa tetap memegang teguh kerendahan hati dan warisan budayanya.
“Ketika kamu melakukan sesuatu di Jamaika, kamu dicintai oleh seluruh negara,” katanya. “Mereka menyuruhku untuk tetap kuat — jadi itulah yang aku lakukan untuk mereka.”
Artikel Tag: AJ Dybantsa
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/aj-dybantsa-bersinar-dalam-debutnya-di-byu-hormati-akar-jamaika-ibunya
