5 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Bagi Zach LaVine, kembali ke United Center pada Rabu (29/10) malam bukan sekadar pertandingan tandang biasa — itu adalah kembalinya ke rumah.
Bintang mantan Bulls yang kini bermain untuk Sacramento Kings mencetak 30 poin dalam pertandingan pertamanya kembali ke Chicago sejak ditukar musim lalu, namun Kings kalah 126–113 dari tim Bulls yang sedang bangkit.
Setelah peluit akhir berbunyi, LaVine berdiri di lapangan yang familiar dan merenungkan tahun-tahunnya di kota yang membentuk karier dan hidupnya.
“Saya mencintai Chicago,” kata LaVine. “Melalui pasang surut. Saya membesarkan keluarga di sini. Saya mengalami momen besar dan titik terendah. Saya menjadi pria di sini.”
Zach LaVine menghabiskan delapan musim di Chicago, menjadi salah satu wajah paling dikenal franchise dan dua kali terpilih sebagai All-Star.
Dia masuk dalam 10 besar sepanjang masa Bulls dalam hal poin, tembakan yang masuk, dan tembakan tiga angka.
Namun, setelah beberapa musim yang mengecewakan dan hanya satu kali tampil di playoff — yang berakhir di putaran pertama — Bulls memutuskan untuk mengambil arah baru tahun lalu.
Mereka mengirim LaVine ke Sacramento dalam pertukaran tiga tim yang berfokus pada pembenahan dan pembaruan tim.
Sebelum pertandingan dimulai, Bulls menghormati LaVine dengan video penghormatan, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton di United Center.
Guard berusia 30 tahun itu tersenyum, melambaikan tangan, dan sebentar turun dari bangku cadangan untuk mengucapkan terima kasih kepada para penggemar.
“Saya tahu saya telah melakukan banyak hal baik di Chicago,” katanya. “Saya hanya berharap bisa memenangkan lebih banyak di sini.”
Selama masa baktinya bersama Bulls, Zach LaVine dikenal karena atletisnya yang memukau dan kemampuan mencetak poinnya, tetapi Chicago tidak pernah menemukan kesuksesan yang berkelanjutan yang mereka harapkan.
Tim tersebut mencatatkan rekor 174–242 selama masa LaVine di sana, hanya sekali lolos ke playoff. Namun, LaVine mengatakan dia tidak merasa kecewa — hanya bersyukur.
“Terkadang kamu sudah berusaha sebaik mungkin,” katanya. “Tidak ada yang ingin kalah. Kamu bermain dengan kartu yang kamu dapatkan, dan saya merasa sudah melakukannya. Saya menghargai setiap momen yang saya miliki di sini. Saya akan selalu menjadi penggemar tim ini dan organisasi ini — kecuali saat saya bermain melawan mereka. Ini hanya cinta.”
Setelah pertandingan, LaVine berkumpul di lapangan dengan mantan rekan setim dan teman-temannya, termasuk DeMar DeRozan, Billy Donovan, dan rookie Matas Buzelis, yang memimpin Chicago dengan 27 poin dan 5 rebound.
Buzelis memuji mantan rekan setimnya: “Dia orang yang luar biasa dan teladan yang hebat. Dia rekan setim superstar pertama saya — dia orangnya.”
Kemenangan Bulls membawa mereka ke rekor 4–0, awal terbaik mereka sejak musim 2021–22, saat LaVine dan DeRozan terakhir kali membawa mereka ke playoff.
Menyikapi era tersebut, Zach LaVine mengatakan, “Kami melihat sekilas seberapa hebat kami… tapi terkadang hal itu tidak berhasil. Anda harus membangun kembali dan melangkah maju — dan itulah yang mereka lakukan. Saya menghormati itu, dan saya senang melihat seberapa baik mereka saat ini.”
Artikel Tag: Zach LaVine
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/zach-lavine-komentari-kepulangan-emosional-ke-chicago-bersama-kings
