Ligaolahraga.com -
Berita F1: Yuki Tsunoda mengungkapkan kisah di balik keputusan Red Bull yang membuatnya kehilangan kursi Formula 1 mulai musim 2026. Pebalap Racing Bulls tersebut mengaku berada dalam situasi membingungkan karena sempat mendengar rumor bahwa posisinya di keluarga Red Bull masih aman, hanya sesaat sebelum menerima kabar resmi yang bertolak belakang.
Keputusan Red Bull diumumkan menjelang Grand Prix Abu Dhabi sebagai penutup musim. Manajemen tim menetapkan Isack Hadjar sebagai pengganti Tsunoda untuk 2026, sementara Liam Lawson dan Arvid Lindblad ditunjuk sebagai duet pebalap Racing Bulls. Dengan komposisi tersebut, Tsunoda akan beralih ke peran pebalap cadangan dan pebalap uji Red Bull pada era regulasi unit daya baru, sekaligus menghentikan kiprahnya sebagai pebalap reguler di grid F1.
Tsunoda mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali diberi tahu soal rencana tersebut setelah Grand Prix Qatar. Ia mengaku sudah mempersiapkan diri secara mental untuk kemungkinan terburuk, namun tetap terkejut karena informasi yang ia dengar sebelumnya menyebutkan hal yang berbeda.
“Saya diberi tahu setelah balapan di Qatar, tetapi awalnya terasa sulit dipercaya,” ujar Tsunoda kepada DAZN Jepang. “Saya sudah menyiapkan diri untuk kemungkinan itu, namun kabarnya tidak sesuai dengan yang saya dengar sebelumnya, jadi cukup mengejutkan.”
Pebalap berusia 24 tahun itu juga menyebut bahwa ia mendengar keputusan tersebut sempat berubah di menit terakhir, bahkan menjelang sesi briefing internal tim. Menurut Tsunoda, banyak faktor yang kemungkinan memengaruhi arah kebijakan Red Bull, mulai dari strategi jangka panjang hingga persiapan menyambut regulasi baru 2026.
“Ketika akhirnya saya diberi tahu tidak akan memiliki kursi tetap musim depan, perasaannya tidak sampai seperti dunia runtuh,” katanya. “Kami masih harus menghadapi Abu Dhabi, jadi fokus saya langsung tertuju pada balapan berikutnya.”
Meski kini berstatus pebalap cadangan, Tsunoda mengisyaratkan bahwa perannya musim depan tidak akan sekadar terbatas pada simulator atau tugas darurat. Ia mengaku sudah mendengar beberapa skenario yang membuka peluang keterlibatan lebih besar dalam program Red Bull.
“Ada kemungkinan peran saya tidak hanya sebatas cadangan,” ungkapnya. “Saya sudah mendengar beberapa kemungkinan. Untuk sekarang, saya akan beristirahat sejenak, lalu kembali berlatih untuk musim depan.”
Pernyataan Yuki Tsunoda menegaskan bahwa meski kehilangan kursi utama, pintu untuk kembali ke Formula 1 belum sepenuhnya tertutup, terutama di tengah dinamika besar Red Bull menghadapi era baru F1.
Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Red Bull, F1 2026, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/yuki-tsunoda-ungkap-detik-terakhir-sebelum-dicoret-red-bull

3 hours ago
3

















































