Ligaolahraga.com -
Berita F1: Yuki Tsunoda mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap keputusan steward Formula 1 setelah insiden yang melibatkan dirinya dan Lando Norris pada Grand Prix Abu Dhabi. Dalam momen tersebut, Tsunoda coba menahan laju Norris untuk membantu rekan setimnya, Max Verstappen, yang tengah bersaing dalam perebutan posisi penting di balapan penutup musim.
Untuk memperlambat Norris, Tsunoda melakukan manuver zig zag di trek lurus utama. Aksi itu membuat Norris harus menghindar dan kemudian menyalip Tsunoda dari luar lintasan. Kedua pebalap akhirnya diselidiki, dengan Tsunoda diproses atas dugaan memaksa lawan keluar lintasan, sedangkan Norris diperiksa terkait dugaan mendapatkan keuntungan karena meninggalkan track.
Hasil investigasi membuat Tsunoda menerima penalti lima detik serta satu poin pelanggaran pada superlicence miliknya, sementara Norris tidak dijatuhi sanksi apa pun. Penalti tersebut menjadi pukulan bagi Tsunoda yang menutup balapan terakhirnya hingga setidaknya musim 2027 dengan finis di posisi kedua belas.
Tsunoda tak menyembunyikan rasa herannya. Ia menyebut beberapa pebalap lain melakukan manuver serupa, termasuk Fernando Alonso ketika bertarung dengan Kimi Antonelli. Meski demikian, steward dinilai hanya menyoroti insidennya. “Saya harus meninjau ulang apa yang terjadi. Saya bisa memahami alasan mereka memberikan penalti, tetapi saya ingin melihat apakah benar itu pantas lima detik,” ujarnya. Ia menambahkan, “Penalti itu merusak balapan saya. Banyak yang melakukan hal serupa, jadi saya benar benar tidak paham apa pertimbangan mereka. Menurut saya, seperti biasa, keputusan itu sangat keras.”
Pada momen menjelang insiden, Tsunoda juga menerima instruksi dari insinyur Red Bull yang mengatur komunikasinya di radio. Namun ia memberikan tanggapan tegas agar tidak terlalu ditekan. “Dari radio saya bisa merasakan mereka cukup panik, tetapi saya bilang, ‘Tenang, saya mengerti apa yang harus saya lakukan’,” jelasnya. Ia menyebut bahwa dirinya sudah berusaha sekuat mungkin mempertahankan posisi dari Norris, meski akhirnya tidak mampu menahan laju sang juara dunia.
Yuki Tsunoda mengakui sempat mempertimbangkan untuk menahan Norris di sektor terakhir, namun jarak antar mobil tidak memungkinkan strategi itu berjalan efektif. “Saya pikir bisa bertahan satu lap lagi, tetapi ia memaksimalkan kecepatan di tikungan awal dan langsung menutup jarak. Kalau saya perlambat pun, ia mungkin tetap menyalip di tikungan pertama,” katanya.
Dengan berakhirnya musim, Tsunoda berharap keputusan yang dianggapnya tidak konsisten ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi steward demi menjaga keadilan kompetisi di masa mendatang.
Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Red Bull, lando norris, McLaren, gp abu dhabi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/yuki-tsunoda-tak-terima-kena-hukuman-double-di-abu-dhabi

2 hours ago
1

















































