5 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Yoshinobu Yamamoto kembali menampilkan penampilan luar biasa pada Sabtu (25/10) malam.
Ia mencatat “complete game” kedua berturut-turut di babak playoff untuk memimpin Los Angeles Dodgers meraih kemenangan 5-1 atas Toronto Blue Jays dalam Game 2 World Series.
Pitcher kanan berusia 26 tahun ini menjadi pitcher pertama sejak Curt Schilling pada 2001 yang mencatatkan dua “complete game” berturut-turut di playoff.
Berhadapan dengan penonton yang penuh di Rogers Centre dan lineup Toronto yang kuat, Yamamoto hanya kebobolan satu run dari empat pukulan, memukul delapan strikeout tanpa memberikan walk.
Dia men-strike out 20 pemukul terakhir yang dia hadapi, memastikan kemenangan yang menyamakan seri “best-of-seven” menjadi 1-1.
“Luar biasa,” kata Mookie Betts, shortstop Dodgers. “Saya sudah bermain lama, tapi belum pernah melihat hal seperti ini.”
Dominasi Yoshinobu Yamamoto terjadi meskipun permulaannya tidak mulus. Dia melempar 23 lemparan di inning pertama dan 46 lemparan dalam tiga inning pertama saat Blue Jays menekan dia sejak awal.
Namun, sejak saat itu, dia tak tersentuh, hanya membutuhkan 59 lemparan dalam enam inning terakhir.
“Dia mengatakan sebelum seri, ‘Kalah bukanlah pilihan,’” kata manajer Dodgers Dave Roberts. “Dan dia memiliki tampilan itu malam ini.”
Cather Will Smith memberikan pukulan penentu dengan home run solo di inning ketujuh, memecahkan rekor Kevin Gausman yang men-strike out 17 pemukul berturut-turut.
Freddie Freeman menambahkan dua pukulan dan memuji ketepatan dan ketenangan Yamamoto.
“Dia bisa memukul kutu dengan lemparannya,” kata Freeman. “Dia memahami ayunan pemukul dan mengaturnya dengan sempurna.”
Dua tahun lalu, Dodgers mengalahkan beberapa tim — termasuk Blue Jays — untuk merekrut Yoshinobu Yamamoto dengan kontrak termahal sepanjang sejarah untuk seorang pitcher.
Musim MLB pertamanya tidak konsisten, terganggu oleh cedera bahu dan debut playoff yang buruk. Namun sejak itu, dia berkembang menjadi pitcher andalan Dodgers.
Tahun ini, dia mencatatkan rekor 12-8 dengan ERA 2.49 dalam 30 start, menjadi tulang punggung rotasi yang dilanda cedera.
Di playoff, Yoshinobu Yamamoto tampil lebih baik lagi. Setelah September yang kuat, ia kini melempar 18 inning berturut-turut di playoff sambil hanya kebobolan satu run tercatat.
Karya terbarunya mengingatkan pada legenda Dodgers seperti Sandy Koufax dan Orel Hershiser — pitcher L.A. lainnya yang mencapai prestasi playoff serupa.
Bintang Blue Jays, Vladimir Guerrero Jr., merangkum malam itu dengan singkat saat ditanya lemparan mana dari Yamamoto yang paling efektif. “Semua lemparannya,” katanya dalam bahasa Spanyol. “Semua lemparannya bagus.”
Bagi Yamamoto, konteks historis kurang penting dibandingkan momen saat ini. “Saya tidak yakin tentang sejarahnya,” katanya melalui penerjemah. “Namun, saya sangat senang dengan apa yang saya lakukan hari ini.”
Artikel Tag: Yoshinobu Yamamoto
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/yoshinobu-yamamoto-antar-los-angeles-dodgers-menangi-game-2-world-series
