CNN Indonesia
Sabtu, 20 Des 2025 10:03 WIB
Wali Kota Medan Rico Waas menegaskan bantuan kemanusiaan berupa 30 ton beras dari Red Crescent Uni Emirat Arab (UEA) tidak ditolak. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --
Wali Kota Medan Rico Waas menegaskan bantuan kemanusiaan berupa 30 ton beras dari Red Crescent Uni Emirat Arab (UEA) tidak ditolak, melainkan dialihkan penyalurannya melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Rico menjelaskan langkah tersebut diambil agar bantuan dapat disalurkan langsung oleh pihak pemberi kepada lembaga yang telah mereka tunjuk.
"Bantuan tersebut sudah disalurkan ke MDMC sebagai NGO yang ditunjuk oleh Red Crescent UEA," kata Rico, Jumat (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rico menambahkan pengalihan penyaluran dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian sekaligus komitmen pemerintah daerah terhadap transparansi pengelolaan bantuan, terutama yang berasal dari luar negeri.
"Kami tegaskan kembali, bantuan ini bukan ditolak, tetapi dialihkan ke MDMC. Ini bagian dari upaya memastikan tata kelola bantuan berjalan sesuai ketentuan," ujar Rico.
Perwakilan MDMC, Irsan Armadi mengatakan bantuan beras dari Red Crescent UEA telah diserahkan secara resmi pada Rabu (17/12). MDMC memastikan penyaluran bantuan akan dilakukan sesuai kebutuhan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Bantuan sudah kami terima dan akan segera disalurkan, mengingat masih banyak warga Medan yang membutuhkan," papar Irsan.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bantuan berupa 30 ton beras untuk korban bencana yang diterima Pemkot Medan bukanlah bantuan resmi dari pemerintah Uni Emirat Arab, melainkan dari Red Crescent Uni Emirat Arab.
Tito mengatakan awalnya pihak Pemkot Medan telah menerima bantuan beras tersebut. Namun demikian, mereka mengira bantuan tersebut datang langsung dari pemerintah Uni Emirat Arab sehingga pihak Pemkot belum bisa mengambil langkah untuk menggunakan bantuan tersebut.
"Dipikir oleh Pak Wali Kota [bantuan] adalah dari pemerintah, atau government to government yang belum ada mekanismenya," kata Tito saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12)
Tito melanjutkan, beras tersebut sudah dialihkan ke Muhammadiyah Medical Center di Medan. Nantinya pihak dari Muhammadiyah yang akan mendistribusikan bantuan ke lokasi bencana.
"Beras ini sekarang sudah ada di tangan Muhammadiyah dan nanti Muhammadiyah yang akan membagikan kepada masyarakat," jelas Tito.
(fnr/har)

8 hours ago
2
















































