Valentino Rossi Yakin Fans Tak Akan Lupakan Akhir Pahit MotoGP 2015

4 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Valentino Rossi menilai drama besar di penghujung MotoGP 2015 akan selalu membekas di ingatan para penggemarnya, bahkan setelah satu dekade berlalu.

Sudah sepuluh tahun berlalu sejak Valentino Rossi terakhir kali memiliki peluang nyata untuk merebut gelar juara dunia MotoGP hingga balapan penutup musim. Namun hingga kini, luka dari musim 2015 masih terasa kuat, baik bagi Rossi maupun jutaan penggemarnya di seluruh dunia.

Pada musim tersebut, Rossi gagal meraih gelar juara dunia hanya dengan selisih lima poin. Harapannya pupus setelah ia harus start dari posisi paling belakang pada seri pamungkas di Valencia dan finis di urutan keempat. Hasil itu mengakhiri musim yang sebelumnya berjalan heroik menjadi salah satu episode paling kontroversial dalam sejarah MotoGP.

Ketegangan memuncak pada Grand Prix Malaysia 2015 di Sepang. Rossi menuduh Marc Marquez sengaja menghalanginya dalam perebutan posisi, meski pebalap Spanyol itu sudah tidak memiliki peluang juara. Insiden di tikungan yang berujung jatuhnya Marquez memicu perdebatan panjang, termasuk tuduhan bahwa Rossi melakukan tendangan dengan kaki kirinya.

Momen tersebut bukan hanya memecah opini publik, tetapi juga memantik rivalitas panas antara dua ikon MotoGP lintas generasi. Hingga kini, sorakan dan cemoohan terhadap Rossi maupun Marquez masih terdengar di berbagai sirkuit, menjadi bukti bahwa peristiwa itu belum sepenuhnya dilupakan.

Dalam wawancara dengan kanal YouTube resmi MotoGP pada 2019, Rossi mengakui bahwa sejumlah peristiwa dalam kariernya telah melekat kuat di benak para penggemar.

“Sepanjang karier saya, ada hal hal yang tetap hidup di dalam ingatan orang, terutama para penggemar saya,” ujar Rossi.

“Misalnya saat saya pindah dari Honda ke Yamaha, lalu kembali kompetitif setelah dari Ducati ke Yamaha. Atau ketika saya mengalami akhir buruk pada 2015, saat mereka membuat saya kehilangan kejuaraan. Semua itu tidak akan mereka lupakan.”

Bagi Rossi, musim 2015 bukan sekadar kegagalan meraih gelar, tetapi titik balik emosional yang membentuk persepsi publik terhadap kariernya. Banyak pihak, termasuk Casey Stoner, menilai konflik tersebut tidak sepenuhnya hitam putih. Namun bagi para penggemar Rossi, kisah itu telah menjadi bagian dari identitas sang legenda.

Di tengah MotoGP modern yang dinilai mulai kehilangan figur besar, kehadiran karakter seperti Rossi dianggap krusial. Sosoknya bukan hanya pebalap, tetapi simbol emosi, drama, dan loyalitas penggemar yang membuat MotoGP tetap hidup sebagai tontonan global.

Artikel Tag: Valentino Rossi, MotoGp 2015, Marc Marquez

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/valentino-rossi-yakin-fans-tak-akan-lupakan-akhir-pahit-motogp-2015

Read Entire Article
Sports | | | |