8 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Tyrese Maxey terus membuktikan mengapa ia menjadi motor penggerak Philadelphia 76ers musim ini.
Dalam salah satu penampilan terbaik dalam karier mudanya, Maxey mencetak rekor karier 54 poin dan sembilan assist dalam 46,5 menit yang melelahkan.
Ia membawa 76ers meraih kemenangan 123-114 atas Milwaukee Bucks dalam pertandingan melalui babak overtime pada Kamis (20/11) malam.
Penampilan ini memperkuat statusnya tidak hanya sebagai salah satu pemain paling gigih di liga, tetapi juga salah satu yang paling produktif.
Tidak ada pemain NBA yang bermain lebih lama dari Tyrese Maxey, yang memasuki pertandingan dengan rata-rata 40,3 menit per pertandingan, tertinggi di liga.
Namun, beban kerja yang berat tidak menghambat performanya.
Ledakan 54 poinnya menempatkannya dalam kelompok langka: menurut Elias Sports Bureau, hanya Maxey dan legenda Wilt Chamberlain yang pernah mencetak setidaknya 50 poin dan sembilan assist dalam satu pertandingan untuk 76ers.
“Terberkati,” kata Maxey setelah pertandingan. “Setiap kali Anda berada dalam perbincangan dengan Wilt, yang mencetak 100 poin, Anda tidak bisa mengeluh.”
Penampilannya semakin luar biasa mengingat itu terjadi pada malam kedua dari dua pertandingan berturut-turut.
Tyrese Maxey bermain 39 menit dalam kekalahan melawan Toronto pada malam sebelumnya, dan dia masuk ke pertandingan Kamis dengan status “mungkin bermain” karena cedera otot paha.
Setelah bangun dengan rasa sakit, menerima perawatan, dan memastikan bisa berlari, dia memutuskan dia siap — dan kemudian menampilkan pertandingan terbaik dalam kariernya.
Dengan cedera yang membatasi ketersediaan Joel Embiid dan Paul George, Maxey telah mengambil tanggung jawab untuk menjaga Philadelphia tetap bertahan.
Embiid absen dalam pertandingan keenam berturut-turut karena masalah lutut, sementara George baru saja kembali dari operasi lutut di luar musim.
Meskipun menghadapi tantangan tersebut, 76ers meningkatkan rekor mereka menjadi 9-6, sebagian besar berkat kontribusi Maxey.
Ia kini rata-rata mencetak 33,4 poin per pertandingan, peringkat kedua di NBA di belakang Luka Doncic dari Lakers.
George memuji pendekatan tanpa henti Tyrese Maxey, mencatat bahwa hal yang membedakannya terjadi di balik layar.
“Setelah pertandingan, dalam situasi back-to-back, bermain 50 atau lebih dari 45 menit, dia pergi dan berlatih angkat beban,” kata George. “Itu menunjukkan siapa dia sebenarnya.”
Komitmen Tyrese Maxey sebagian berasal dari absennya sebagian besar musim lalu karena cedera jari.
Selama offseason, dia menonton video pertandingan setiap hari dan kembali dengan tekad yang lebih kuat.
Bahkan setelah hanya mengambil 14 tembakan melawan Toronto — penampilan yang dia sesali — dia merespons dengan tegas di Milwaukee.
Ia melesakkan 18 dari 30 tembakan dari lapangan, termasuk enam tembakan 3 poin, serta 12 dari 14 tembakan bebas.
Tembakan bebasnya dengan tujuh detik tersisa memaksa perpanjangan waktu, di mana dia terus mendominasi.
Ia bermain sepanjang paruh kedua dan perpanjangan waktu, menolak pembicaraan istirahat yang biasa dilakukan oleh pelatih Nick Nurse.
Menghadapi pertahanan zona Bucks, Maxey menemukan cara untuk menghemat energi sambil tetap mengendalikan permainan.
Pada akhirnya, filosofinya tetap sederhana: “Saya hanya ingin menang,” katanya. “Jika saya harus bermain sebanyak yang diperlukan untuk menang, maka itulah yang akan saya lakukan.”
Artikel Tag: Tyrese Maxey
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/tyrese-maxey-samai-rekor-wilt-chamberlain-dalam-kemenangan-76ers-atas-bucks
