Ligaolahraga.com -
Berita F1: Lewis Hamilton kembali berada dalam situasi sulit setelah untuk ketiga kalinya secara beruntun terhenti di sesi Q1, kali ini pada kualifikasi Grand Prix Abu Dhabi. Pebalap Ferrari itu hanya menempati posisi ke-16, terpaut tipis 0,009 detik dari Yuki Tsunoda yang berada di batas akhir zona eliminasi. Hasil ini memperpanjang tren buruk Hamilton yang sebelumnya sudah terhenti di Q1 pada kualifikasi Las Vegas dan Qatar, termasuk kegagalan di sesi Sprint Qatar.
Insiden yang dialaminya di sesi latihan bebas ketiga turut memperberat langkahnya. Hamilton sempat kehilangan kendali mobil di Tikungan 9 sehingga mengalami kecelakaan ringan dan kehilangan kesempatan untuk menjalankan program latihan terakhir. Kondisi tersebut membuatnya masuk kualifikasi dalam keadaan tidak ideal. “Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya, ada banyak amarah,” ucap Hamilton, dengan nada kecewa saat ditanya mengenai hasil tersebut. Ia menambahkan bahwa kehilangan kesempatan menjalani putaran kedua setelah insiden FP3 membuat persiapannya semakin berantakan.
Catatan statistik menunjukkan ini adalah pertama kalinya sejak musim 2009 Hamilton menderita tiga kali gugur beruntun di Q1, kala ia masih memperkuat McLaren. Saat itu ia menyebut musim tersebut sebagai salah satu tahun tersulit dalam kariernya. Situasi di Ferrari kini mengulang dinamika serupa. Dengan posisi start yang jauh di belakang, peluang Hamilton mempertahankan rekornya naik podium di setiap musim F1 sejak debutnya pun semakin menipis.
Hamilton tampak kelelahan menjawab deretan pertanyaan media, yang kemudian berubah menjadi sesi tanya jawab singkat. Ketika ditanya apakah ia memiliki rencana aksi untuk memperbaiki performanya, ia menjawab, “Belum ada untuk saat ini.” Tentang apakah jeda singkat antar seri cukup untuk membuatnya pulih secara mental, ia menyatakan, “Saya belum tahu, waktu yang akan menjawab.”
Saat ditanya apakah ia memiliki cara untuk melupakan keterpurukan beruntun tersebut, Lewis Hamilton kembali menjawab singkat, “Tidak sekarang, saya belum punya rencana apa pun.” Mengenai peluangnya di balapan dari posisi ke-16, ia berkata, “Tidak banyak yang bisa dilakukan dari sana, hal yang sama terus terjadi setiap pekan untuk saya.”
Dengan musim yang semakin mendekati akhir, tekanan terhadap Hamilton dan Ferrari semakin tinggi. Tim harus menemukan solusi cepat untuk mengakhiri tren negatif ini, sementara Hamilton berharap bisa menutup musim dengan hasil yang lebih baik agar tidak memperpanjang seri kualifikasi terburuknya dalam lebih dari satu dekade.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, gp abu dhabi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/tiga-kali-tersingkir-di-q1-amarah-lewis-hamilton-memuncak

4 hours ago
2

















































