9 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Champions: Thierry Henry tak kuasa menahan pujian setelah menyaksikan penampilan brilian Estevao Willian dalam kemenangan 3-0 Chelsea atas Barcelona di Stamford Bridge, Rabu (26/11) dini hari WIB. Bintang muda berusia 18 tahun itu kembali mencuri perhatian dunia dengan aksi solo sensasional yang makin mengokohkan reputasinya sebagai salah satu talenta paling menarik di sepak bola saat ini.
Tanpa kehadiran Cole Palmer, Estevao tampil sebagai ancaman utama sepanjang pertandingan. Momen terbaiknya terjadi saat ia menerima bola di sisi kanan, mengelabui Pau Cubarsi, lalu melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dibendung Joan Garcia. Gol tersebut membuat Stamford Bridge bergemuruh dan mempertegas dominasi Chelsea atas Barca yang bermain dengan 10 orang.
Dengan gol ini, Estevao Willian menjadi remaja ketiga dalam sejarah yang sukses mencetak gol di tiga starter pertamanya di Liga Champions, menyusul Kylian Mbappe dan Erling Haaland. Sebuah prestasi yang langsung menarik perhatian para legenda.
Dalam analisis CBS Sports, Thierry Henry, Jamie Carragher, dan Micah Richards hampir kehabisan kata untuk memuji pemain asal Brasil itu. Bagi Henry, gaya bermain Estevao memiliki kemiripan dengan legenda Manchester United, Ryan Giggs.
“Dia mengingatkan saya pada Ryan Giggs. Giggs datang menyerang bek sepanjang pertandingan, entah sedang bermain bagus atau tidak. Estevao juga seperti itu,” ujar Henry.
Henry menekankan bahwa keberanian Estevao Willian untuk terus menekan lawan adalah ciri khas winger elite. “Anda tidak ingin menghadapi dia. Dia datang terus, mencoba dan mencoba lagi, sampai bek kelelahan.”
Henry juga mengingatkan bahwa pelatih modern sering terlalu takut mengambil risiko. Padahal, kekuatan utama pemain seperti Estevao adalah dribelnya. “Kalau kualitas utamanya dribel, kenapa mau mengambil itu darinya? Itu seperti menyuruh petinju berhenti ‘jab’,” tegas Henry.
Legenda Arsenal itu memberikan analogi bahwa winger harus terus mencoba menembus pertahanan hingga lawan lelah dan melakukan kesalahan. “Kalau saya tidak membuatmu berlari, pekerjaanmu sebagai bek jadi mudah. Biarkan dia ‘memasak’, biarkan dia bermain.”
Menurut Thierry Henry, banyak manajer kini terlalu fokus pada permainan aman—passing aman, meminimalkan kehilangan bola—hingga melemahkan kreativitas pemain seperti Michael Olise, Bukayo Saka, atau Desire Doue.
Henry bahkan membagikan kisah saat dirinya melatih tim Olimpiade Prancis. “Saya bilang ke Doue: ‘Serang terus, saya tidak peduli.’ Dia sempat mengoper kembali dua kali, saya ancam keluarkan dia. Setelah itu dia memaksa bek lawan dapat dua kartu kuning dan kami menang.”
Penampilan Estevao melawan Barcelona bukan hanya soal gol, melainkan kepercayaan diri, keberanian, dan kemampuan memecah struktur pertahanan. Bersama Liam Delap yang juga mencetak gol, Chelsea kini semakin menunjukkan perkembangan pesat di bawah Enzo Maresca.
Artikel Tag: Thierry Henry, estevao willian, Chelsea, liga champions
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/thierry-henry-terpukau-estevao-disebut-mirip-ryan-giggs-usai-bantai-barca
