2 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Fabio Di Giannantonio menerima banyak kritik setelah gagal tampil segemilang Marc Marquez di MotoGP 2025. Meski begitu, pebalap VR46 Racing Team tersebut mengaku tidak terganggu dan tetap bangga dengan performanya.
Fabio Di Giannantonio menjadi sorotan sepanjang MotoGP 2025 karena dianggap tidak mampu menyamai performa impresif Marc Marquez yang tampil luar biasa bersama Ducati.
Berbeda dengan Marquez yang berhasil mendominasi musim dan merebut gelar juara dunia, Di Giannantonio justru menghadapi tekanan besar dari publik yang menilai penampilannya kurang konsisten. Meski demikian, pebalap VR46 Racing Team tersebut memilih untuk menanggapi kritik itu dengan santai.
Sejak awal musim, Di Giannantonio sebenarnya menerima keuntungan besar karena mendapatkan motor pabrikan Ducati dengan spesifikasi terbaru. Motor tersebut merupakan versi teranyar yang juga digunakan oleh Marc Marquez dalam perebutan gelar juara.
Namun performanya tidak seefektif rekan sesama pengguna mesin yang sama. Di Giannantonio hanya mampu meraih empat podium tanpa satupun kemenangan, hasil yang kontras dengan dominasi Marquez di lintasan.
Walaupun diserang kritik dari berbagai arah, Di Giannantonio menegaskan bahwa ia tetap puas dengan hasil yang dicapai sepanjang musim. Ia merasa telah memberikan upaya maksimal dan tidak membiarkan komentar negatif memengaruhi fokusnya.
“Saya tidak peduli apa kata mereka, saya melakukan bagian saya, saya memberikan yang terbaik, dan itu sudah cukup,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Di Giannantonio menutup musim 2025 dengan berada di posisi keenam klasemen akhir MotoGP dan mengumpulkan 262 poin. Ia mengakui bahwa beberapa balapan berjalan tidak sesuai rencana, termasuk ketika harus mengubah strategi akibat kondisi ban.
“Di awal saya melihat pebalap terdepan punya lebih banyak ban, jadi saya harus beralih ke rencana B yaitu menghemat ban. Baru lima lap terakhir saya bisa mendorong,” jelasnya.
Ia juga menyoroti meningkatnya level kompetisi MotoGP dalam dua tahun terakhir yang membuat setiap kesalahan kecil menjadi sangat berpengaruh. Menurutnya, seluruh grid melaju lebih cepat dan perkembangan teknis motor turut memicu persaingan yang semakin ketat. Karena itu, ia merasa pencapaian yang didapat sudah cukup memuaskan.
Dengan sikap tenang menghadapi kritik, Di Giannantonio menunjukkan bahwa fokus utamanya tetap pada pekerjaan di lintasan. Ia bahkan sempat bercanda ketika ditanya soal bonus dari manajer teknis Ducati.
“Saya disarankan untuk meminta bonus tambahan, saya akan mencobanya dan lihat apa yang terjadi,” ucapnya sambil tertawa.
Artikel Tag: Fabio Di Giannantonio, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/tak-setajam-marc-marquez-fabio-di-giannantonio-pilih-acuhkan-kritikan
