7 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Stan Wawrinka mengungkapkan bahwa "hasratnya" terhadap tenis tetap tinggi seperti sebelumnya setelah ditanya tentang masa depan jangka panjang di dunia tenis.
Petenis yang menginjak usia 40 tahun pada bulan Maret merupakan salah satu bintang tenis dalam dua dekade terakhir setelah ia menghuni peringkat 3 dunia dan memenangkan tiga gelar Grand Slam (Australian Open, French Open, dan US Open).
Saat ini menghuni peringkat 158 dunia, ia menerima wildcard untuk tampil di turnamen ATP level 500, Basel Open dan memperlihatkan performa apik di dua pertandingan.
Petenis tuan rumah mengalahkan petenis berkebangsaan Serbia, Miomir Kecmanovic – petenis yang 106 peringkat di atasnya dan 14 tahun lebih muda daripada dirinya – dengan dua set langsung di babak pertama Basel Open sebelum menyudutkan petenis unggulan keempat, Casper Ruud di babak kedua.
Namun, petenis berusia 40 tahun tidak mampu mengatasi petenis peringkat 11 dunia sekaligus juara di Stockholm beberapa waktu lalu, Ruud yang memenangkan pertandingan dengan dua set langsung.
Setelah memasuki dekade kelima dan peringkatnya menurun dalam beberapa musim terakhir, dengan banyak rekan sezamannya yang telah pensiun, pertanyaan seputar masa depan jangka panjang sang petenis di dunia tenis masih menggantung.
Namun, dalam kutipan yang dilaporkan oleh Le Matin dari Basel setelah pertandingannya melawan Ruud, petenis veteran Swiss mengungkapkan bahwa ia ingin terus memberi dirinya “kesempatan” untuk bersaing di level tertinggi.
“Anda tidak pernah tahu apakan itu terakhir atau bukan,” ungkap Wawrinka. “Saya merasa gembira saya bisa memperlihatkan level yang baik. Jika saya terus bermain, saya akan merasa mampu mengalahkan lebih banyak petenis. Dari luar, anda melihat saya berusia 40 tahun, peringkat 150 dunia, anda menilai saya berdasarkan apa yang telah saya lakukan di masa lalu.”
“Saya mampu memenangkan Grand Slam dan orang-orang bertanya mengapa saya masih di sini, mengapa saya berjuang di ajang Challenger. Tetapi hasrat itu tidak berkurang. Ketika anda masih merasakan emosi seperti itu, anda memberi diri anda sendiri peluang.”
Penampilan petenis berusia 40 tahun di Basel pekan ini merupakan penampilan ke-18 sang petenis di turnamen tersebut, yang hanya diungguli rekan senegaranya, Roger Federer (19).
Ditanya apakah penampilan tersebut akan menjadi penampilan terakhirnya di Basel – di mana ia debut di turnamen tersebut pada musim 2003 – mengungkapkan harapannya bahwa ia akan kembali pada musim 2026, penampilan yang akan membuatnya menyamai rekor Federer.
“Untuk bagian saya, ada sedikit harapan, tetapi anda harus bertanya kepada direktur turnamen (Roger Brennwald),” tambah Wawrinka.
“Jika peringkat saya tidak meningkat, akan sulit bagi saya untuk memasuki undian pertandingan. satu musim adalah waktu yang lama, terutama di usia saya. Itu akan tergantung tubuh saya dan di mana saya. Untuk saat ini, saya akan menikmati turnamen yang masih tersisa.”
Artikel Tag: Tenis, Basel Open, Stan Wawrinka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/stan-wawrinka-penuh-semangat-saat-ia-ungkap-motivasi-untuk-berkompetisi
