3 hours ago
1
Ligaolahraga.com -
Matt Kuchar menutup musim PGA Tour 2025 dengan catatan yang jauh dari harapan.
Pegolf berusia 47 tahun itu menyelesaikan musim ke-19 berturut-turutnya dengan berada di peringkat 118 FedEx Cup, posisi yang biasanya cukup aman untuk mempertahankan kartu penuh PGA Tour — setidaknya dalam format lama.
Namun, perubahan aturan pada musim ini membuat hanya 100 besar yang otomatis mempertahankan status penuh, bukan lagi 125 seperti sebelumnya.
Situasi ini menempatkan Kuchar dalam posisi yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Meski ia masih memiliki opsi untuk menggunakan pengecualian berdasarkan total pendapatan kariernya, keputusan tersebut tidak serta-merta memberikan akses langsung ke turnamen-turnamen bergengsi.
Berbeda dari era ketika ia memulai karier pada 2002, struktur PGA Tour kini memiliki delapan turnamen signature, empat turnamen major, The Players Championship, dan tiga turnamen playoff FedEx Cup — dan Kuchar saat ini tidak memenuhi syarat untuk mengikuti salah satunya.
“Saya tidak tahu berapa banyak turnamen yang bisa saya ikuti musim depan,” ujar Matt Kuchar usai menyelesaikan turnamen RSM Classic dengan posisi T-67. “Menggunakan pengecualian pun tidak serta-merta membuka peluang masuk ke turnamen besar. Ini situasi yang rumit.”
Pertanyaan terbesar bagi Kuchar adalah apakah status kondisionalnya di peringkat 118 akan memberikan kesempatan bermain yang lebih baik dibandingkan menggunakan pengecualian karier.
Menurut perhitungan PGA Tour, pemain peringkat 101 hingga 110 diperkirakan bisa mengikuti sekitar 16 dari 19 turnamen utama non-signature, serta seluruh seri FedEx Cup Fall kecuali turnamen di Jepang.
Namun Kuchar masih delapan posisi di bawah ambang tersebut, dan performa di awal musim 2026 akan sangat menentukan posisinya.
Untungnya, waktu masih berpihak padanya. Matt Kuchar berada di posisi ke-15 daftar penghasilan sepanjang masa PGA Tour dengan total $61.538.738.
Jumlah itu terpaut lebih dari $15,4 juta dari posisi ke-25 — syarat ambang untuk menggunakan pengecualian elite berdasarkan pendapatan karier.
Artinya, ia bisa menunda penggunaan pengecualian hingga tahun depan tanpa risiko kehilangan status tersebut.
Musim ini hanya menghasilkan satu hasil top-10 untuk Kuchar, yaitu posisi T-5 di John Deere Classic. Meski hanya gagal lolos cut dua kali dari 18 penampilan, ia mengaku kesulitan menyatukan performa terbaiknya.
“Ini jelas bukan musim yang saya harapkan,” katanya. “Saya merasa bermain cukup stabil, tapi tidak pernah ada minggu di mana semuanya terasa bekerja — pukulan dan putting.”
Dengan Sony Open di Hawaii sebagai ajang pembuka PGA Tour 2026, Matt Kuchar masih memiliki waktu untuk menilai opsi terbaik dan berharap musim depan menjadi awal kebangkitan kariernya.
Artikel Tag: matt kuchar
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/setelah-musim-kurang-memuaskan-matt-kuchar-ingin-tampil-penuh-pada-2026
