3 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita F1: Keberhasilan Lando Norris meraih gelar juara dunia Formula 1 pertamanya pada musim ini membawa dampak besar, bukan hanya bagi McLaren, tetapi juga bagi para pengamat dan mantan tokoh penting di paddock. Salah satunya adalah mantan prinsipal Haas, Guenther Steiner, yang secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Norris setelah kerap melontarkan kritik sepanjang musim.
Pernyataan tersebut disampaikan Steiner usai balapan penutup musim di Grand Prix Abu Dhabi. Dalam balapan penentuan itu, Norris tampil tenang dan terukur. Pebalap asal Inggris tersebut memulai lomba dari posisi kedua, sempat kehilangan satu posisi dari rekan setimnya Oscar Piastri di lap awal, lalu finis ketiga. Hasil itu sudah cukup untuk mengamankan gelar juara dunia dengan selisih tipis dua poin dari Max Verstappen, yang memenangi balapan.
Meski margin keunggulannya sangat kecil, Norris tetap tercatat sebagai pebalap paling konsisten sepanjang musim. Ia mampu menjaga fokus di bawah tekanan besar, terutama pada fase akhir kejuaraan ketika setiap kesalahan berpotensi menggugurkan peluang gelar. Hal inilah yang akhirnya diakui oleh Steiner.
Dalam podcast Red Flags, Steiner menyebut Norris sebagai sosok paling menonjol di Abu Dhabi. Ia mengatakan, “Bintang utama balapan ini adalah Lando. Dia melakukan apa yang memang harus dilakukan untuk menjadi juara dunia. Tidak ada kesalahan, dia membawa hasilnya sampai akhir.” Steiner juga menegaskan bahwa soal selisih poin tidak lagi relevan. “Dua poin atau satu poin, faktanya dia juara dunia,” ujarnya dengan nada mengapresiasi.
Sepanjang musim, Lando Norris memang kerap menjadi sasaran kritik. Ia dinilai belum matang menghadapi tekanan, terlalu sering membuat kesalahan kecil, serta belum selalu mampu memaksimalkan potensi mobil McLaren. Steiner termasuk figur yang vokal menyuarakan penilaian tersebut. Namun, penampilan Norris di balapan penentuan membuat pandangannya berubah.
Steiner mengakui bahwa Norris tidak perlu tampil agresif berlebihan untuk mengamankan gelar. “Dia membuktikan bahwa dengan pendekatan cerdas dan strategis, kejuaraan bisa dimenangkan,” kata Steiner. Meski demikian, ia menilai Norris masih perlu membuktikan diri sebagai salah satu pebalap legendaris dengan meraih lebih banyak gelar di masa depan.
Di akhir pernyataannya, Steiner secara jujur menarik kritik yang pernah ia lontarkan. Menyebut Norris sebagai bintang balapan, menurutnya, adalah bentuk pengakuan sekaligus permintaan maaf. Sebuah pengakuan bahwa Norris telah melangkah ke level tertinggi sebagai juara dunia Formula 1.
Artikel Tag: lando norris, McLaren, Guenther Steiner, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/sering-dikritik-sepanjang-musim-lando-norris-dapat-pengakuan-mengejutkan
