Ligaolahraga.com -
Petinju kelas menengah Kanada, Ryan Rozicki, mengalami kemunduran dalam latihan setelah kembali mengalami cedera pada lengan kanannya.
Imbasnya, pertarungan yang sangat dinantikan melawan Akani Phuzi yang semula dijadwalkan pada 25 Oktober terpaksa ditunda.
Pertandingan yang seharusnya berlangsung di Sydney, Nova Scotia, merupakan bagian dari kartu pertandingan lengkap yang kini dibatalkan. Saat ini, tanggal baru untuk pertarungan Rozicki-Phuzi belum diumumkan.
Ryan Rozicki (20-1-1, 19 KO), yang saat ini menduduki peringkat ke-4 di kelas berat ringan menurut The Ring, sedang mempersiapkan kembalinya setelah mengalami cedera serius pada awal tahun ini.
Petinju Kanada ini mengalami robekan tendon bisep pada April, yang memaksanya mundur dari pertarungan gelar WBC melawan Badou Jack di Riyadh, Arab Saudi, pada 3 Mei.
Setelah masa pemulihan, Rozicki secara hati-hati mulai berlatih sparring untuk persiapan pertarungan Oktober, namun cedera lengan tersebut kambuh lagi.
“Saya mengikuti semua saran dokter dan mulai berlatih sparring beberapa minggu lalu,” kata Rozicki dalam siaran pers.
“Saya kira saya butuh waktu lebih lama. Saya akan kembali lebih kuat dari sebelumnya di tahun baru. Saya akan menjadi juara dunia pada 2026.” Pernyataannya menyoroti tekadnya untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan jangka panjangnya untuk merebut gelar juara dunia.
Daniel Otter, Direktur Utama Three Lions Promotions, juga berbicara optimis tentang masa depan Ryan Rozicki.
“Ryan mengalami tahun yang sulit pada 2025, tetapi dia tetap bersemangat,” kata Otter. “Dia cedera lengan saat berlatih, tidak separah cedera awal pada Mei lalu, tetapi dia akan absen hingga tahun baru. Kami akan mengumumkan tanggal baru dalam beberapa hari ke depan. Ini sayang sekali, dan saya benar-benar bersimpati kepada semua petinju yang seharusnya bertanding pada kartu pertandingan 25 Oktober. Namun, Ryan harus menunggu sedikit lebih lama untuk rehabilitasinya agar bisa kembali ke ring. Percayalah padaku: Ryan Rozicki akan menjadi juara dunia pada 2026.”
Perjalanan Ryan Rozicki kembali ke ring memang menantang, namun penampilannya sebelumnya menunjukkan potensinya untuk bersaing di level tertinggi.
Dikenal dengan pukulan keras dan gaya bertarung agresifnya, Rozicki telah menempatkan dirinya sebagai salah satu calon terkuat di divisi cruiserweight meskipun kariernya masih muda.
Kekalahan Rozicki, petinju Kanada, menjadi pengingat betapa rentannya proses pemulihan setelah cedera serius.
Namun, dengan rehabilitasi yang tepat, Rozicki diharapkan akan kembali dengan kuat di tahun baru, menjaga tujuannya untuk meraih gelar juara dunia tetap dalam jangkauan.
Para penggemar akan dengan antusias menantikan pengumuman tanggal pertarungan baru dan kembalinya Rozicki ke panggung tinju global.
Artikel Tag: Ryan Rozicki
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/ryan-rozicki-kembali-alami-cedera-lengan-pertarungan-25-oktober-ditunda