3 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Berita Esports: Global Head of VALORANT Esports Riot Games, Leo Faria, akhirnya buka suara menanggapi kritik komunitas terkait set-up panggung awal turnamen VALORANT Champions 2025 di Paris.
Menurut Global Head of VALORANT Esports Riot Games, Leo Faria, keputusan meninggalkan studio environment seperti edisi Seoul tahun lalu bukan tanpa alasan. “Kami kini berada di venue berkapasitas hingga 3.000 orang—yang terbesar yang pernah kami gunakan untuk tahap awal turnamen,” jelas Faria.
Ia menyebutkan bahwa tahun lalu, group stage berlangsung di studio terbatas yang hanya menampung 250 penonton. Dari feedback itulah Riot memutuskan untuk mengorbankan sebagian kualitas produksi demi kapasitas lebih besar.
“Studio memberi kami kontrol penuh untuk scenic, lights, LED, sehingga show terlihat lebih polished. Tapi trade-off-nya adalah ukuran venue,” lanjut Global Head of VALORANT Esports Riot Games.
“Kami dengarkan feedback komunitas, dan tahun ini kami pilih prioritas berbeda: ukuran.”
Tantangan dan Realita Industri Esports
Meski kapasitas lebih besar disambut positif, aspek produksi justru jadi sorotan. Walkout sequence pemain dianggap “kurang energi,” bahkan sebagian fans mengusulkan agar Riot menambahkan LED screen atau elemen visual lain agar penonton broadcast tetap dapat suguhan yang megah.
Faria pun mengakui, “Beberapa elemen memang belum sesuai standar kami,” sembari menegaskan tim produksi tengah menyiapkan perbaikan.
Menariknya, Faria juga menyinggung realita industri esports secara umum, di mana mayoritas turnamen masih berlangsung di LAN kecil tanpa audiens, sehingga event dengan ribuan penonton sudah termasuk langka.
Panggung Megah di Final yang Dinanti
Untuk fans yang mencari skala produksi masif, Riot menjanjikan final weekend di Accor Arena (Bercy Arena), yang mampu menampung hingga 20.000 penonton.
Venue ini bukan asing bagi Riot: sebelumnya sudah jadi tuan rumah EU LCS Summer Finals 2017 dan Worlds 2019 Finals. Kehadiran Champions di Accor Arena diharapkan dapat membayar tuntas ekspektasi tinggi komunitas akan sebuah perhelatan akbar di panggung utama.
Pelajaran Berharga untuk VALORANT Esports
Keputusan Riot di group stage Champions 2025 menunjukkan bahwa mereka berada di persimpangan untuk menyeimbangkan antara pengalaman penonton di venue dan kualitas broadcast di rumah.
Pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga ke depannya, bahwa skala yang lebih besar harus dibarengi dengan kualitas produksi yang tidak kalah.
Terlepas dari kontroversi, langkah ini menegaskan ambisi Riot untuk terus mengembangkan VALORANT menjadi esports dengan audiens langsung yang masif.
Artikel Tag: Riot Games, Venue VALORANT Champions, Group Stage
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/esports/riot-games-jelaskan-pemilihan-venue-valorant-champions-paris-group-stage
