1 week ago
16
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Champions: Perjalanan Real Madrid di Liga Champions berubah menjadi lebih buruk, dengan kekalahan 3-0 terakhir mereka dari Arsenal, menandai kekalahan kelima mereka musim ini dalam kompetisi tersebut.
Hasil ini menyamai performa terburuk klub dalam satu musim Liga Champions, yang sebelumnya tercatat pada musim 2000-01. Meskipun memasuki musim ini sebagai pesaing kuat dan juara bertahan, Real Madrid telah berjuang untuk mendapatkan konsistensi di Eropa.
Kekalahan besar di leg pertama perempat final melawan tim Arsenal yang dominan sekarang menempatkan pasukan Carlo Ancelotti di ambang tersingkir dari turnamen. Meskipun Madrid telah melakukan comeback di masa lalu, performa saat ini menimbulkan keraguan serius menjelang leg kedua di Santiago Bernabeu.
Gema menyakitkan dari musim 2000-01 Terakhir kali Real Madrid kalah lima pertandingan dalam satu musim Liga Champions adalah di bawah asuhan Vicente del Bosque. Musim itu, mereka tersingkir di semifinal oleh Bayern Munich setelah kalah di kedua leg.
Pada tahap awal, kekalahan dari Spartak Moscow dan Anderlecht telah memperlihatkan kelemahan dalam skuad. Meskipun mereka berhasil membalikkan kekalahan di leg pertama melawan Galatasaray di perempat final, perjalanan mereka berakhir dengan kekecewaan di tangan Bayern.
Kini, 24 tahun kemudian, sejarah seakan terulang kembali. Tim asuhan Ancelotti tampil tidak konsisten sepanjang musim kompetisi Eropa ini. Fase grup mereka diwarnai kekalahan dari Lille di Prancis dan AC Milan di kandang sendiri. Mereka juga kalah dari Liverpool di Anfield.
Di babak 16 besar, mereka lolos tipis melawan Atletico Madrid, hanya berhasil lolos lewat adu penalti setelah kalah 1-0 di Metropolitano. Tekanan meningkat pada Ancelotti Sampai saat ini, Ancelotti telah mempertahankan rekor impresif di Liga Champions bersama Real Madrid, secara konsisten mencapai babak semifinal dan tidak pernah mengalami kekalahan sebanyak ini dalam satu musim.
Namun, musim ini diwarnai oleh kesalahan pertahanan, peluang yang hilang, dan kurangnya kontrol dalam pertandingan krusial. Kekalahan dari Arsenal telah menempatkan tim dalam posisi kritis di mana hanya penampilan yang nyaris sempurna di kandang sendiri yang dapat mencegah tersingkir lebih awal.
Dengan kanya satu pertandingan tersisa untuk menyelamatkan musim mereka, tekanannya sangat besar. Tim harus bekerja keras dan menemukan kembali performa terbaiknya jika ingin menghindari tersingkir lebih awal yang bersejarah dan musim yang ditandai dengan kekecewaan di Eropa. Send
Artikel Tag: Real Madrid, Arsenal, liga champions
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/real-madrid-cetak-rekor-terburuk-di-pentas-liga-champions
