3 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Pada hari Minggu (12/10) waktu setempat, Valentin Vacherot memenangkan gelar Shanghai Open musim 2025 usai mengaramkan Arthur Rinderknech.
Menyaksikan petenis berkebangsaan Monako menorehkan sejarah adalah maestro tenis, Roger Federer dan baru-baru ini ia angkat bicara tentang apa artinya mendapati legenda tenis Swiss duduk sebagai penonton ketika ia bertanding hanya beberapa hari setelah ia menundukkan bintang tenis lain asal Serbia, Novak Djokovic.
Petenis berusia 26 tahun menikmati pekan yang menakjubkan di Shanghai Open. Ia memasuki turnamen Masters 1000 tersebut sebagai petenis peringkat 204 dunia dan menyebabkan sejumlah kekalahan mengejutkan dalam perjalanan menuju partai puncak. Di final, ia bertemu petenis berkebangsaan Prancis yang ternyata merupakan sepupunya, Rinderknech dan memenangkannya setelah bertarung habis-habisan di laga tiga set.
Menyaksikan petenis berkebangsaan Monako menuliskan tinta emas dalam sejarah sebagai petenis dengan peringkat terendah sampai saat ini yang memenangkan gelar turnamen Masters 1000 adalah mantan petenis peringkat 1 dunia, Federer.
Setelah final, petenis berusia 26 tahun pun buka suara tentang apa artinya mendapati mantan petenis yang telah memenangkan 20 gelar Grand Slam berada di antara penonton dan menyaksikan pertandingannya.
“Maksud saya, saya tidak akan berbohong, setelah memenangkan atau kalah di beberapa poin, saya sedikit melirik kepadanya, untuk melihat bagaimana ia bereaksi terhadap beberapa pukulan. Sungguh mengagumkan mendapatinya di sana,” seru Vacherot.
“Kapan pun mereka menampilkannya di layar, saya pikir para penonton membuat teriakan lebih keras dibandingkan setelah beberapa poin impresif yang kami mainkan. Seperti itulah betapa hebatnya dirinya bagi olahraga ini dan masih seperti itu kini setelah berhenti bermain tenis selama empat, lima musim, saya pikir. Ya, saya bertanding melawan Novak di pertandingan sebelumnya. Saya bisa bertemu Roger kali ini. Maksud saya, bahkan di luar tenis, ini hanya pekan yang gila bagi saya.”
Setelah perjalanan yang menakjubkan di Shanghai Open, petenis berusia 26 tahun pun mengungkapkan apa rencana selanjutnya.
“Selanjutnya bagi saya, pertama-tama saya hanya akan pulang, bertemu keluarga saya, teman saya, dan merayakannya bersama semua orang. Lalu, musim ini belum berakhir. Masih ada beberapa pekan untuk bertanding, jadi, saya akan melihat di mana saya akan bertanding,” tambah Vacherot.
Vacherot memasuki Shanghai Open musim ini dengan menghuni peringakt 204 dunia, tetapi meninggalkan Shanghai sebagai petenis peringkat 40 dunia.
Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Valentin Vacherot, Roger Federer
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/reaksi-valentin-vacherot-mendapati-roger-federer-saksikan-final-di-shanghai
