Ratusan TNI Dikerahkan Redam Tawuran di Makassar, 3 Pelaku Ditangkap

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 19 Nov 2025 07:42 WIB

Ratusan TNI dikerahkan untuk meredam tawuran di Makassar yang mengakibatkan satu tewas dan tujuh rumah terbakar. Penanganan pelaku terus dilakukan. Ratusan prajurit TNI dikerahkan untuk membubarkan tawuran warga Kampung Borta dan Sapiria, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan. (CNN Indonesia/Ilham)

Makassar, CNN Indonesia --

Ratusan prajurit TNI dikerahkan untuk meredam tawuran warga Kampung Borta dan Sapiria, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam tawuran warga tersebut, satu orang tewas dan tujuh rumah warga hangus terbakar. Bentrokan terjadi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Beroangin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kerahkan satu SSK dari Batalyon Kavaleri Mendagiri dan satu SST dari Kodim 1408/BS Makassar," kata Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, saat dikonfirmasi, Selasa (18/11).

Budi menyebut ratusan anggota TNI ditempatkan di sejumlah titik-titik rawan tawuran. Ia berharap situasi segera aman dan kondusif.

"Disiagakan sampai ada perintah lanjut, sambil memastikan kondisi kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar dan Brimob Polda Sulsel untuk mencari para pelaku tawuran tersebut.

"Ini sudah merupakan tindakan kejahatan dan harus diproses lebih lanjut," kata Appi sapaan akrabnya.

Menurut Appi, tawuran diduga dari kelompok yang sama dan sering saling provokasi. Ia akan mengambil langkah serius dalam menangani masalah ini.

"Masa tidak ketahuan orang-orangnya, dan itu-itu saja yang bermain," tuturnya.

Hingga malam tadi, personel TNI melakukan penyisiran di sejumlah tempat yang diduga sebagai tempat persembunyian para pelaku tawuran.

Dari pantauan CNNIndonesia.com, anggota TNI telah mengamankan tiga orang diduga pelaku yang bersembunyi di area pemakaman dan menemukan berbagai jenis senjata tajam serta puluhan alat isap sabu.

Mereka beserta barang bukti senjata tajam kemudian diserahkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

(fra/mir/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sports | | | |