Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: MotoGP 2025 menghadirkan satu nama yang berdiri jauh di atas yang lain, Marc Marquez. Namun di balik dominasinya bersama Ducati, musim ini juga diwarnai kejutan, kebangkitan, dan kekecewaan dari para pebalap elite dunia. Berikut ini 10 pebalap terbaik di MotoGP 2025 versi pengamat MotoGP.
MotoGP 2025 akan selalu dikenang sebagai musim kebangkitan Marc Marquez. Setelah bertahun-tahun bergulat dengan cedera dan ketidakpastian, pebalap Spanyol itu tampil luar biasa bersama Ducati Lenovo dan mengunci gelar juara dunia ketujuhnya dengan dominasi nyaris tanpa cela.
Marquez menempati posisi teratas dalam daftar 10 pebalap terbaik musim ini berkat 11 kemenangan grand prix, 14 kemenangan sprint, serta total 545 poin. Ia tampil superior bukan hanya dibanding rival lintas pabrikan, tetapi juga rekan setimnya sendiri yang menggunakan motor identik.
Di posisi kedua, Marco Bezzecchi menjadi wajah kebangkitan Aprilia. Pebalap Italia itu menjelma menjadi pemimpin tim di tengah absennya Jorge Martin akibat cedera. Konsistensinya sejak paruh kedua musim, ditambah kemenangan penting di Inggris, Portugal, dan Valencia, mengantarnya finis ketiga klasemen dunia dan mengukuhkan statusnya sebagai kandidat juara masa depan.
Alex Marquez melengkapi tiga besar setelah menjalani musim terbaiknya di MotoGP. Menggunakan Ducati GP24 bersama Gresini Racing, ia tampil agresif namun semakin matang. Tiga kemenangan balapan utama dan sederet podium membuatnya finis sebagai runner up kejuaraan dunia, sekaligus membuktikan bahwa ia bukan sekadar bayang bayang sang kakak.
Fabio Quartararo berada di posisi keempat, menjadi pebalap Yamaha paling menonjol di tengah keterbatasan teknis M1. Pole position beruntun dan beberapa hasil podium potensial yang gagal karena faktor teknis menegaskan kualitasnya masih berada di level elite.
Pedro Acosta menempati peringkat kelima. Meski tanpa kemenangan, pebalap KTM itu menunjukkan kedewasaan baru setelah menurunkan ekspektasi juara. Konsistensi podium di paruh kedua musim membuktikan bakat generasionalnya tetap utuh.
Nama Francesco Bagnaia justru turun ke peringkat tujuh. Musim 2025 menjadi salah satu periode tersulit dalam kariernya. Kesulitan beradaptasi dengan Ducati GP25 dan tekanan dari Marquez membuat performanya tidak stabil meski sempat mencatat beberapa kemenangan.
Sementara itu, Fermin Aldeguer mencuri perhatian sebagai rookie terbaik di posisi keenam, disusul Johann Zarco, Raul Fernandez, dan Luca Marini yang melengkapi sepuluh besar berkat konsistensi dan kontribusi besar terhadap pengembangan motor masing-masing.
MotoGP 2025 pun menegaskan satu hal. Era Marc Marquez belum berakhir, dan persaingan menuju 2026 justru semakin menarik.
10. Luca Marini (Honda HRC)
Best result: P5
Best sprint: P4
Championship: P13, 142 poin
Marini tampil solid sebagai pengembang motor Honda. Meski sempat absen akibat cedera, konsistensinya menjadikannya aset penting bagi HRC.
9. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia)
Best result: P1 Australia
Best sprint: P2 Australia
Championship: P10, 172 poin
Fernandez bangkit di paruh kedua musim dan meraih kemenangan perdana MotoGP yang sangat emosional di Australia.
8. Johann Zarco (LCR Honda)
Best result: P1 Prancis
Best sprint: P4
Championship: P12, 148 poin
Zarco menjadi cahaya Honda dengan kemenangan impresif di Le Mans dan membuktikan dirinya masih kompetitif.
7. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
Best result: P1 Amerika, Jepang
Best sprint: P1 Jepang, Malaysia
Championship: P5, 288 poin
Musim yang sulit bagi Bagnaia. Ia gagal menyatu dengan GP25 dan tertinggal jauh dari Marc Marquez.
6. Fermin Aldeguer (Gresini Ducati)
Best result: P1 Indonesia
Best sprint: P2 Indonesia
Championship: P8, 214 poin
Rookie sensasional yang tampil matang dan mengamankan gelar pendatang baru terbaik musim ini.
5. Pedro Acosta (KTM Factory Racing)
Best result: P2
Best sprint: P2
Championship: P4, 307 poin
Tanpa kemenangan, namun konsistensi Acosta di paruh kedua musim menunjukkan kualitas bintang masa depan.
4. Fabio Quartararo (Yamaha Factory Racing)
Best result: P2 Spanyol
Best sprint: P2 Barcelona
Championship: P9, 201 poin
Quartararo memeras potensi Yamaha M1 melebihi batas realistis, terutama dalam kualifikasi.
3. Alex Marquez (Gresini Ducati)
Best result: P1 Spanyol, Barcelona, Malaysia
Best sprint: P1 Inggris, Portugal, Valencia
Championship: P2, 467 poin
Musim terbaik Alex Marquez dengan performa konsisten dan mentalitas juara.
2. Marco Bezzecchi (Aprilia Factory Racing)
Best result: P1 Inggris, Portugal, Valencia
Best sprint: P1 Misano, Indonesia, Australia
Championship: P3, 353 poin
Bezzecchi berkembang pesat dan menjadi ujung tombak Aprilia di tengah tekanan besar.
1. Marc Marquez (Ducati Lenovo)
Best result: P1 di 11 seri
Best sprint: P1 di 14 seri
Championship: Juara dunia, 545 poin
Marquez tampil luar biasa dan menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi standar tertinggi MotoGP.
Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2025, Marco Bezzecchi, Alex Marquez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ranking-10-rider-terbaik-motogp-2025-pecco-terpukul-marquez-dominan

2 hours ago
2

















































