1 week ago
22
Ligaolahraga.com -
Pertemuan dengan Indiana Pacers di Paris pada Kamis (23/1) sore atau Jumat dinihari WIB mungkin akan terasa seperti pertandingan kandang bagi San Antonio Spurs.
Banyak penggemar di Accor Arena akan mendukung pemain asal Prancis, Victor Wembanyama, yang mengukuhkan dirinya sebagai superstar setelah terpilih sebagai pemain No. 1 oleh San Antonio Spurs pada draft 2023.
“Cara saya melakukan perjalanan ini adalah cara saya untuk memberikan sedikit kepada publik Prancis, mencoba menyenangkan banyak orang yang tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk pergi ke Amerika Serikat,” kata Wembanyama. “Ini sangat penting bagi saya.”
Belum lama sejak Wembanyama turun ke lapangan di negara asalnya, karena ia merupakan anggota Tim Prancis di Olimpiade Paris pada musim panas lalu.
Meski begitu, pelatih sementara San Antonio Spurs, Mitch Johnson, menyadari bahwa pemain fenomenal berusia 21 tahun ini memiliki kesempatan istimewa di depannya.
“Saya yakin akan ada banyak orang di pertandingan nanti yang sudah lama tidak melihat dia bermain atau bahkan mungkin tidak pernah,” ujar Johnson. “Anda tahu, anak-anak di kampung halaman akan melihat Anda... mungkin mereka belum pernah menonton pertandingan NBA. Jadi, saya tahu ada banyak hal, bukan untuk berbicara untuknya, yang saya yakin dia nantikan dan yang unik dengan cara yang sangat, sangat keren untuk dia terhubung.”
San Antonio Spurs tidak bermain sejak hari Minggu, ketika Wembanyama mengoleksi 21 poin dan 10 rebound dalam kekalahan 128-107 dari Miami Heat. Devin Vassell memimpin Spurs dengan 23 poin dalam kekalahan tersebut.
Indiana menyadari bahwa mereka tidak akan didukung oleh para penonton pada hari Kamis, tetapi pelatih Pacers, Rick Carlisle, sangat ingin bermain di lingkungan yang tidak bersahabat, saat timnya terus mencari pijakan.
“Kami memiliki jadwal yang sangat padat di awal (musim), mungkin sebagian besar karena perjalanan ke Paris dan segala sesuatunya menjadi lebih padat,” kata Carlisle. “Itu menantang, tetapi itu mengeraskan tekad Anda dan membuat Anda lebih tangguh.
Pacers, yang mencapai final Wilayah Timur musim lalu, mengalami sepasang kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan dan empat pertandingan sebelum kalender berganti ke bulan Januari sebagai bagian dari awal yang sulit pada musim 2024-25.
Namun, mereka baru-baru ini menemukan alur yang tepat, dengan rekor 8-1 dalam sembilan pertandingan terakhir mereka.
Pascal Siakam menyelesaikan dengan 21 poin dan salah satu dari enam pencetak angka Indiana yang mencapai dobel digit angka dalam kemenangan 115-102 atas Philadelphia 76ers pada hari Sabtu.
Myles Turner mencatatkan double-double (18 poin, 11 rebound) saat Pacers mengatasi malam yang buruk dari Tyrese Haliburton, yang hanya mencetak sembilan poin, hasil 4 dari 11 tembakan.
Paris bukanlah tempat yang asing bagi Haliburton. Seperti Wembanyama, ia menghabiskan sebagian musim liburnya di Olimpiade, membantu tim bola basket putra Amerika Serikat meraih medali emas.
Di sana, Amerika Serikat mengalahkan Prancis 98-87 di arena yang sama yang akan menjadi tempat pertandingan antara Indiana dan San Antonio pada hari Kamis.
Haliburton tidak bermain di final Olimpiade namun sejak saat itu ia terus mengejar perasaan untuk memenangkan kejuaraan.
“Merupakan hal yang sangat istimewa untuk menjadi bagian dari sekelompok orang yang istimewa dan manusia, ini merupakan sebuah berkah,” kata Haliburton. “Saya pikir hal terbesar adalah ketika Anda mulai merasakan bagaimana rasanya menang sedikit demi sedikit, ketika Anda merasakan pentingnya kesuksesan, Anda ingin lebih dari itu.”
Pacers dan San Antonio Spurs juga akan saling bertanding di Paris pada hari Sabtu (25/1) sebelum kembali ke Amerika Serikat.
Artikel Tag: San Antonio Spurs
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-san-antonio-spurs-vs-indiana-pacers-24-jan-2025
