1 day ago
6
Ligaolahraga.com -
San Antonio Spurs berhasil melewati fase paling menantang musim ini, yakni perjalanan ke sembilan kota dalam 18 hari.
Luke Kornet memblokir tembakan Franz Wagner saat waktu habis pada Rabu (3/12) untuk mempertahankan kemenangan tandang 114-112 atas Orlando Magic di pertandingan keenam dalam perjalanan ini.
San Antonio Spurs akan melanjutkan turnya pada Jumat (5/12) malam atau Sabtu pagi WIB di Cleveland melawan Cavaliers yang sedang kesulitan.
Spurs memiliki rekor 4-2 sejauh ini dalam tur ini, yang hanya mencakup satu pertandingan kandang -- kemenangan 126-119 atas Memphis Grizzlies pada Selasa -- antara 21 November dan 16 Desember.
“Ketika pertandingan ditentukan pada posesi terakhir, terutama di kandang lawan, jelas sangat menyenangkan ketika Anda keluar sebagai pemenang,” kata Kornet. “Saya hanya mencoba membuat permainan. Saya akan menikmati yang satu ini.”
Kornet, yang menghabiskan tiga tahun terakhir sebagai center cadangan Boston Celtics, telah mengambil peran yang lebih besar dengan absennya bintang San Antonio Spurs Victor Wembanyama karena cedera otot betis kiri.
Wembanyama, yang berpostur 7 kaki 4 inci, terakhir bermain pada 14 November, memaksa Kornet (7 kaki 1 inci) untuk menjadi starter. Ia kini mencetak rata-rata tertinggi dalam kariernya: 7,6 poin, 6,0 rebound, 1,6 blok, dan 24,9 menit.
“Kami memiliki mentalitas tim yang baik, siapa pun yang bermain dan apa pun yang diperlukan, begitu Anda selesai, Anda tahu pemain berikutnya akan melanjutkan,” kata Kornet.
Point guard Stephon Castle juga masih absen untuk Spurs akibat cedera pinggul kiri yang dialaminya pada 16 November. Dia dan Wembanyama menargetkan untuk kembali pada babak perempat final NBA Cup pada 10 Desember di Los Angeles Lakers.
De'Aaron Fox mencetak 10 poin terakhir San Antonio Spurs melawan Orlando untuk mengakhiri pertandingan dengan 31 poin tertinggi, ditambah lima rebound dan lima assist, sementara rookie Dylan Harper mencetak 16 poin, lima rebound, dan lima assist dari bangku cadangan.
Pemain San Antonio yang paling lama bermain, power forward Keldon Johnson, menambahkan 13 poin saat Spurs memenangkan pertandingan kedua dalam dua malam berturut-turut setelah kemenangan kandang melawan Memphis.
“Para pemain menghabiskan tenaga sepanjang pertandingan, jadi kami harus mengganti mereka,” kata pelatih San Antonio Spurs, Mitch Johnson. “Saya memainkan semua orang karena ini adalah malam kedua dari dua pertandingan berturut-turut, dan ini adalah kemenangan tim yang sangat baik.”
Situasi tidak sebagus itu bagi Cavaliers, yang kalah empat dari lima pertandingan terakhir dan kalah telak 122-110 di kandang melawan Portland Trail Blazers pada Rabu.
Donovan Mitchell mencetak 33 poin dua hari setelah penampilan 43 poinnya dalam kemenangan di Indiana Pacers, tetapi dia tetap tidak puas dengan kerja tim secara keseluruhan.
Penurunan performa Cavaliers yang terus berlanjut membuat mereka turun dari peringkat ketiga ke ketujuh di Konferensi Timur. Mereka adalah unggulan teratas musim lalu.
“Saat ini, kami tidak berada di posisi yang kami inginkan, tidak di posisi yang kami butuhkan,” kata Mitchell, yang berada di peringkat keempat liga dengan rata-rata poin 30,7. "Kami tidak boleh kalah tiga kali berturut-turut, tampil menjanjikan melawan Indiana, lalu melakukan ini.
“Tidak peduli siapa yang bermain, tidak peduli apa yang kita lakukan, kita semua harus melakukannya. Tapi pada akhirnya, kita harus melakukannya sebagai sebuah tim.”
The Cavaliers tidak akan diperkuat oleh center Jarrett Allen (cedera jari kanan) atau penembak jitu Sam Merrill (cedera tangan kanan) saat menghadapi Spurs. Darius Garland juga akan absen untuk mengelola kembalinya dari cedera jari kaki.
“Kita hanya perlu lebih baik,” kata Mitchell. “Saya tidak punya pesan lain selain itu.”
Artikel Tag: San Antonio Spurs
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-san-antonio-spurs-vs-cleveland-cavaliers-6-des-2025
