4 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Tidak akan ada bendera NBA Cup yang digantung di Madison Square Garden untuk merayakan gelar juara turnamen New York Knicks.
Namun, New York Knicks masih merasakan efek pasca-NBA Cup dan membawanya dalam pertarungan antara dua rival lama menghadapi Miami Heat pada Minggu (21/12) malam atau Senin pagi WIB.
Kedua tim libur pada Sabtu lalu setelah mengalami kekalahan pada Jumat, saat tuan rumah Knicks kalah dari Philadelphia 76ers 116-107, sementara Heat yang bertandang kalah dari Boston Celtics 129-116.
Kekalahan tersebut mengakhiri rentetan tujuh kemenangan beruntun Knicks, di mana kemenangan 124-113 mereka atas San Antonio Spurs dalam final NBA Cup di Las Vegas pada Selasa lalu tidak dihitung dalam klasemen musim reguler.
Kelelahan akibat jadwal perjalanan yang kacau dan intensitas NBA Cup mulai berdampak pada New York Knicks pada Kamis.
Indiana Pacers, yang memiliki rekor terburuk kedua di Konferensi Timur, memimpin New York hingga 16 poin sebelum Jalen Brunson mengakhiri comeback Knicks dengan tembakan 3 poin penentu kemenangan dengan sisa 5,6 detik dalam kemenangan 114-113.
New York Knicks, yang belum pernah memenangkan gelar NBA sejak 1973, kembali ke kandang untuk pertama kalinya sejak 7 Desember pada Jumat dan merayakan kemenangan NBA Cup dengan video singkat sebelum melemah di kuarter keempat.
Sixers, yang berada di peringkat kelima di Wilayah Timur, mengungguli Knicks 28-20 dalam 12 menit terakhir.
New York Knicks hanya menembak 34,6% dari lapangan di kuarter keempat, termasuk 1 dari 8 tembakan tiga angka.
“Kita harus menuntut standar yang lebih tinggi satu sama lain — saya harus menuntut standar yang lebih tinggi pada diri sendiri,” kata Brunson, yang mencetak 22 poin, tetapi gagal dalam 5 tembakan lapangan dan satu-satunya percobaan tembakan bebas di kuarter keempat. “Ini bukan seperti kami dihancurkan malam ini. Ini sangat bisa dimenangkan.”
Heat juga tidak mau mencari alasan setelah skuad yang kekurangan pemain kehabisan tenaga di kuarter keempat.
Miami kalah 37-27 di kuarter terakhir -- di mana Celtics menembak 61,9% dari lapangan (13 dari 21), termasuk 66,7% (10 dari 15) dari tembakan tiga angka -- saat mereka kalah untuk keenam kalinya dalam tujuh pertandingan.
Heat bermain pada Jumat tanpa pemain inti Davion Mitchell (pergelangan kaki kiri), Andrew Wiggins (punggung), dan Tyler Herro (jari kaki kanan), serta pemain cadangan Nikola Jovic (siku kanan) dan Pelle Larsson (pergelangan kaki kiri).
Jovic dan Larsson tidak ikut dalam tur tandang tiga pertandingan Miami yang berakhir pada Minggu.
Rookie Kasparas Jakucionis dan pemain tahun kedua Kel'el Ware tampil gemilang dengan waktu bermain tambahan pada Jumat, mencetak total 41 poin dengan persentase tembakan 3 poin yang tinggi sebesar 73,3% (11 dari 15).
Ini merupakan debut Jakucionis musim ini, sementara enam tembakan 3 poin Ware menyamai totalnya dalam sembilan pertandingan sebelumnya.
Namun, sisa pemain Heat hanya mencetak 23,5% (8 dari 34) dari jarak jauh.
“Inilah definisi basket Miami Heat,” kata Wiggins. “Siapa pun yang Anda turunkan ke lapangan, itu akan menjadi pertandingan.”
Artikel Tag: New York Knicks
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-miami-heat-vs-new-york-knicks-22-des-2025
